Ruswanto, Ruswanto and Lusi, Nurdianti and Ade, Yeni Aprillia and Anisa, Pebiansyah and Tazkia, Hasna Billah and Sri, Mulyani and Dineu, Septy Ulfiatur Rachman and Fajar, Ramadan and Fadhlan, Adtya Albie and Dhea, Putri Anjuni (2024) Penyuluhan tentang toksisitas ethylene glycol dan diethylene glycol di sediaan sirup di Desa Adimulya. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (5): 19. pp. 2094-2108. ISSN 2615-0921
2615-0921_7_5_2024-19.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (408kB) | Preview
Abstract
Etlien Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) merupakan senyawa organik yang dengan rumus kimia C2H6O2 dan C4H10O3 yang bersifat asam lemah dan berbentuk cairan bening, praktis tidak berbau, serta memiliki viskositas yang rendah dan cairan bersifat higroskopis dengan rasa manis. Per 5 Desember 2022 terdapat 324 kasus gagal ginjal akut yang tidak diketahui penyebab terjadinya. Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang diduga akibat intosikasi EG dan DEG. Tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai kasus cemaran EG dan DEG merupakan satu hal yang penting untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat mengenai toksisitas cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada sediaan sirup sebagai salah satu penyebab terjadinya Gagal Ginjal Akut pada Anak dan menyampaikan informasi beberapa sirup yang aman dan bahaya untuk dikonsumsi, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait obat sirup yang sering diberikan kepada anak anak. Metode pengabdian ini masyarakat ini dapat diamati dalam penyampaian informasi dan penguatan masyarakat yang bijak dalam menggunakan obat sirup melalui tahapan sosialisasi, Diskusi dan Evaluasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa 50% masyarakat belum mendapatkan informasi melalui media cetak. Namun pengetahuan masyarakat tentang cemaran EG dan DEG pada sediaan sirup tergolong kurang. Dapat disimpulkan dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak atau pengaruh terhadap pengetahuan masyarakat desa. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan pengetahuan diambil dari rata-rata soal yang dijawab oleh setiap responden dari 13,4 rata-rata soal yang dijawab, menjadi 20,6 rata-rata soal yang dijawab benar oleh responden yang hadir dalam penyuluhan, hal lain juga dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah sumber informasi yang diterima akibat dari adanya penyuluhan kesehatan bagi responden dari 14 responden menjadi 19 responden.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Toksisitas, Gagal ginjal akut, Sediaan sirup, Etilen glikol, Dietilen glikol, Syrups, Toxicity, Acute kidney failure |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Toxicology |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 07:30 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 07:30 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/41897 |