Penyuluhan program KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS)

Ayu, Resky Mustafa and Achmad, Fauzi and Sukmawati, Sukmawati (2024) Penyuluhan program KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS). Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (5): 14. pp. 2045-2052. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_5_2024-14.pdf]
Preview
Text
2615-0921_7_5_2024-14.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (535kB) | Preview

Abstract

Jumlah penduduk adalah salah satu indikator penting dalam suatu negara. Karena jumlah penduduk terus bertambah, maka banyak yang harus dicanangkan untuk mengatasi keadaan jumlah penduduk yang semakin bertambah. Karena itu, penyuluhan Program Keluarga Berencana merupakan upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dilakukan dengan tiga macam,yaitu: metode ceramah,diskusi dan tanya jawab. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh 28 peserta yang didominasi oleh padaWanita/Ibu. Dari peserta yang hadir terdapat 50% tidak mengikuti program KB. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor seperti masyarakat masih menyakini banyak anak banyak rejeki, biaya KB yang relativemahal,adanya efek samping yang ditimbulkan dan ada beberapa keluarga yang anaknya berjenis kelamin perempuan semua dan laki-laki semua. Menurut Zia (2017),terdapat beberapa faktor yang menyebabkan individu tidak menggunakan metode atau alat KB seperti faktor kesuburan (pramenopause dan histerektomi),keinginan untuk memiliki banyak anak, efek samping dari kontrasepsi, sedangkan pada pria karena faktor kesuburan, individu dan pasangan menolak,larangan agama,kurang pengetahuan, jarak jauh dari ke tempat pelayanan KB,biaya yang relatifmahal dan merasa tidak nyaman Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah bahwa masyarakat terutama keluarga memahami tentang pentingnya mengikuti program Keluarga Berencana (KB), adanya faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan progran KB di Desa Tanahberu Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba, seperti masyarakat masih menyakini banyak anak banyak rejeki, biaya KB yang relative mahal, adanya efek samping yang ditimbulkandan ada beberapa keluarga yang keturunannya berjenis kelamin perempuan semua dan laki-laki semua.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Penyuluhan, Keluarga, Berencana, Pasangan usia subur, Family planning, Health counseling, Fertility
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 09 Sep 2024 03:43
Last Modified: 09 Sep 2024 03:43
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/41870

Actions (login required)

View Item
View Item