Hubungan dan prevalensi tingkat depresi, tingkat kecemasan, dan tingkat stres dengan irritable bowel syndrome pada siswa/i SMAN 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur

Zainul, Hamdi and Sugianto, Prajitno and Fahriana, Azmi and Made, Agus Suanjaya (2024) Hubungan dan prevalensi tingkat depresi, tingkat kecemasan, dan tingkat stres dengan irritable bowel syndrome pada siswa/i SMAN 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4 (5): 7. pp. 1726-1735. ISSN 2746-198X

[thumbnail of 2746-198X_4_5_2024-7.pdf]
Preview
Text
2746-198X_4_5_2024-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (231kB) | Preview

Abstract

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan intestinal fungsional kronis dan berulang, berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada abdomen serta gangguan pola defekasi yang terjadi 1 kali per minggu setidaknya 3 bulan, tanpa adanya kelainan struktural yang mendasarinya. Irritable bowel syndrome merupakan penyakit multifaktoral yang memiliki beberapa patogenesis. Faktor psikologis seperti stres, kecemasan dan depresi dapat secara kuat memengaruhi kerja kolon. Kolon memiliki banyak neuron yang berhubungan dengan cerebrum. Sebagian kolon dikontrol oleh SSP, yang berespon terhadap stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi stres, kecemasan, depresi dan kejadian irritable bowel syndrome, serta mengetahui hubungan stres, kecemasan, depresi dan kejadian irritable bowel syndrome pada siswa/i SMA N 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur. Penelitian kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Penelitian dilakukan di SMA N 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur. Sampel penelitian sebanyak 96 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi Chi-Square. Prevalensi irritable bowel syndrome pada responden 40 orang (41,7%), prevalensi tingkat stres normal pada responden berjumlah 36 orang (37,5%), prevalensi tingkat kecemasan normal pada responden berjumlah 17 orang (17,7%), prevalensi tingkat depresi normal pada responden berjumlah 45 orang (46,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan kejadian irritable bowel syndrome. Nilai p-value 0,005 (p-value < 0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kejadian irritable bowel syndrome. Nilai p-value 0,153 (p-value > 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan kejadian irritable bowel syndrome. Nilai p-value 0,014 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan antara stres dan depresi dengan kejadian irritable bowel syndrome, Namun tidak terdapat hubungan kecemasan dengan kejadian irritable bowel syndrome pada siswa/i SMA N 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Irritable bowel syndrome, Stres, Kecemasan, Depresi, Psychological stress, Anxiety, Depression (emotion)
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Medicine & Biology > Psychiatry
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:15
Last Modified: 10 Sep 2024 07:15
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/41388

Actions (login required)

View Item
View Item