Perencanaan palang pembatas sebagai high-check sensors pada baggage handling system di check-in area terminal domestik Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali

Teknologi terus mengalami perkembangan yang memberi dampak signifikan bagi industry penerbangan di dunia maupun Indonesia. Standar kemampuan dari para tenaga kerja perusahaan yang bergerak di bidang industry penerbangan tentu saja akan meningkat karena adanya pekembangan tersebut. Untuk dapat bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat, bukan hanya teori yang diandalkan namun juga keterampilan dan keahlian. Salah satu teknologi yang terus mengalami perkembangan yaitu Baggage Handling System (BHS) yang memiliki suatu fungsi untuk memindahkan bagasi penumpang dari satu tempat ke tempat yang lainnnya secara terus-menerus dan berkelanjutan. Permasalahan yang ditemukan dalam Baggage Handling System (BHS) pada terminal dosmetik, adanya alat ducting yang rusak akibat gesekan dan/atau tabrakan dengan koper/bagasi penumpang. Adanya kerusakan pada alat ducting tersebut dikarenakan tidak adanya high-check sensor (sensor ketinggian) pada BHS Terminal Domestik di area departure (keberangkatan). Direncanakan palang pembatas sebagai pengganti high check sensor pada check-in area terminal dosmetik. Dalam penelitian jarak yang terlalu dekat antara conveyor dengan ducting ternyata membuat kerusakan pada alat ducting. Hal tersebut dapat diatasi dengan pembuatan palang pembatas dengan komponen pengamannya. Dalam penelitian ini akan dibahas tuntas mengenai Baggage Handling System beserta dengan permasalahan dan cara mengatasinya.