Peningkatan pengetahuan dan peran serta PUS dalam memilih kontrasepsi jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung

Riona, Sanjaya and Chrysa, Falina and Endang, Nurwati and Ida, Kencanawati and Masnoni, Masnoni and Riyani, Handayanti and Rosbiatul, Adawiyah and Yenny, Susanti (2024) Peningkatan pengetahuan dan peran serta PUS dalam memilih kontrasepsi jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (4): 11. pp. 1527-1541. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_4_2024-11.pdf]
Preview
Text
2615-0921_7_4_2024-11.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (815kB) | Preview

Abstract

Program keluarga berencana membantu pasangan memilih apakah mereka menginginkan anak atau tidak menentukan jumlah anak yang diinginkan. Pilihannya tergantung pada pengaruh sosial, budaya dan psikologi yang rumit. Alternatifnya bisa berupa kontrasepsi untuk pria dan wanita. Pasangan perlu mengetahui cara-cara yang ada agar keputusan diambil dengan hati. Metode kontrasepsi yang disarankan adalah metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan untuk jangka waktu yang lama karena memiliki fungsi yang sangat baik untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk membuka wawasan dan menumbuhkan minat Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan untuk bergabung dalam pengunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) khusunya AKDR dan Implan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada WUS dan PUS yang berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung. Jumlah sasaran PUS pada penyuluhan adalah 20 pasangan, yang selanjutnya dilakukan pemasangan KB bagi peserta penyuluhan yang memutuskan menggunakan alat kontrasepsi AKDR atau implan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya perubahan sikap dalam pemilihan alat kontrasepsi setelah penyuluhan, ditandai dengan ada 6 orang memutuskan mengunakan kontrasepsi jangka panjang AKDR dan 5 orang lainnya memutuskan untuk menggunakan konntasepsi Implan. Penyuluhan kontrasepsi yang melibatkan suami dan keluarga, sehingga tidak ada kendala dalam pengambilan keputusan oleh ibu. Pemasangan alat kontrasepsi yang dipilih dilakukan oleh mahasiswa Profesi Bidan yang telah mempunyai kualifikasi pemsangan AKDR dan Implan di Puskesmas Rawat Inap Kemiling.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Penyuluhan, Program KB, Manfaat KB, MKJP, AKDR, Implan, Health counseling, Contraception, Family planning, Contraceptive implants
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 16 Sep 2024 06:35
Last Modified: 16 Sep 2024 06:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/40887

Actions (login required)

View Item
View Item