Koes Indrakoesoema, KI and Taufiq, Muhammad (2017) EVALUASI PEMASANGAN SOFTSTARTER PADA MOTOR POMPA PENDINGIN SEKUNDER (PA-02/03 AP001) RSG-GAS. Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir. ISSN 0216-3128
241 - 244 koes.pdf
Download (390kB) | Preview
Abstract
EVALUASI PEMASANGAN SOFTSTARTER PADA MOTOR POMPA PENDINGIN SEKUNDER (PA-02/03 AP001) RSG-GAS. Arus start motor induksi 3 phasa pada sistem sekunder sangat besar, dapat mencapai 3 sampai 5 kali arus nominalnya sehingga perlu dilakukan metode pengurangan arus start tersebut. Dari ke tiga motor pompa sekunder, satu buah motor (PA-01 AP001) belum dilengkapi dengan softstarter. Sebelum dilakukan pemasangan softstater, ke dua motor (PA-02/03 AP001) menggunakan metode start wye-delta. Telah dilakukan pemasangan softstarter pada 2 (dua) motor pompa pendingin sekunder, yaitu pada motor pompa PA-02 AP001 dan PA-03 AP001. Metode pengukuran arus dan tegangan saat start dilakukan pada PA-01/02/03 AP001 dengan menggunakan Power Quality Analyzer. Pada PA-01 AP001 terjadi hentakan arus hingga mencapai 1350 A dan mencapai nilai optimalnya pada detik ke 0,5, yaitu 300 A. Pada PA-02 dan PA-03 arus start membentuk kurva dimana untuk PA-02, arus fasa terbesar adalah IS =1309 A, tercapai dalam 3 detik. Pada PA-03 AP001 arus terbesar adalah pada fasa S, yaitu IS = 1721 A yang tercapai dalam 4 detik. Arus mencapai keadaan stabil yaitu 200 A setelah 1,6 detik pada PA-02 AP001 dan 300 A setelah 1,2 detik pada PA-03 AP001. Tegangan saat start untuk PA-02 dan PA-03 adalah 160 V kemudian naik secara bertahap mencapai tegangan nominal 380 V pada detik ke 5,7. Dengan pemasangan softstarter arus start turun hingga 3%.
Kata kunci : softstarter, arus start, motor pompa, pendingin sekunder
ABSTRACT
EVALUATION OF SOFTSTARTER INSTALLATION ON SECONDARY COOLING PUMPS (PA-02/03 AP001) RSG-GAS. The 3 phase induction motor current in the secondary system is very high, it can be reach 3 to 5 times the nominal current so it needs the method of reduction of the start current. From the three secondary pumps, one motor (PA-01 AP001) is not yet equipped with a soft starter. Prior to the installation of softstater, the two motors (PA-02/03 AP001) using the start wye-delta method. Softstarter installation has been done on 2 (two) secondary cooling pump motor, that is on pump motor PA-02 AP001 and PA-03 AP001. Measurement method is done on PA-01/02/03 AP001 by using Power Quality Analyzer to get current and voltage. In PA-01 AP001 there is a current hitting up to 1350 A and reaches its optimal value at 0,5 seconds, ie 300 A. At PA-02 and PA-03 the start current forms a curve where for PA-02, the high phase current IS = 1309 A, reached in 3 seconds. In PA-03 AP001 the highest current is in phase S, ie IS = 1721 A which is achieved in 4 seconds. The current reaches a stable state of 200 A after 1.6 seconds at PA-02 AP001 and 300 A after 1.2 seconds at PA-03 AP001 With the installation of softstarter the start current drops to 3%. The initial starting voltage for PA-02 and PA-03 is 160 V then rises gradually to a nominal voltage of 380 V at 5.7 seconds.
Keywords: soft starter, start current, pump motor, secondary cooling
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 26 Oct 2018 06:54 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:35 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4067 |