Murjati, Bambang and Harsono, Harsono and Royadi, Royadi and Amril, Amril (2012) INVESTIGASIPENYEBABGANGGUANOPERASI SISTEM PENDING IN SEKUNDER REAKTOR GA SIW ABESSY. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI DAN APLIKASI REAKTOR NUKLIR. ISSN 978-979-17109-7-8
Bambang_131.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
INVESTIGASI PENYEBAB GANGGUAN OPERASI SISTEM PENDINGIN SEKUNDER
REAKTOR GA SIWABESSY. Dalam keadaan reaktor padam, sistem pendingin sekunder reaktor GA
Siwabessy (RSG-GAS) tetap beroperasi yaitu dengan mengoperasikan pompa flooding. Tujuan operasi
pompa flooding adalah untuk mencegah timbulnya korosi akibat proses reduksi. Gangguan operasi sistem
pendingin sekunder yang saat ini sering terjadi adalah terjadinya penurunan tekanan secara cepat dan
mendadak ketika proses penaikan tekanan pada sistem sekunder dilaksanakan. Makalah ini mendiskusikan hasil investigasi terjadinya gangguan tersebut. Lingkup investigasi meliputi pengecekan komponen dan kondisi katup-katup pada pendingin sekunder dan menentukan tindakan koreksi dan perawatan terhadap sistem/ komponen yang diduga sebagai penyebab gangguan. Dari hasil investigasi ditemukan bahwa posisi menutup pada katup isolasi tekanan, bentuk butterfly, tidak menutup dengan rapat. Penyebabnya adalah senyawa phosphat melapisi permukaan katup bagian dalam secara tidak merata. Dapat disimpulkan bahwa pemberian senyawa phosphate ke dalam aliran sistem pendingin sekunder perlu dipantau dan dikendalikan karena senyawa tersebut berpotensi menempel dan menghambat fungsi dan bekerjanya komponen pendingin sekunder.
Kata kunci: pendingin sekunder; katup isolasi; korosi;
ABSTRACT
INVESTIGATION OF DISTURBANCES CAUSE AT THE GA SIWABESSY SECONDARY COOLING
SYSTEM. When the reactor is in shut down condition, secondary cooling system of the reactor is
continuously operated by operating flooding pump. Objective to operate this pump is to avoid corrosion duereduction process. Disturbance of the secondary cooling system currently occur is inadvertently pressure drop when pressure in the secondary cooling is rose. This paper is a result of disturbances investigation occurred to this system. Investigation is performed through testing of various valves present at the secondary cooling system followed by determining corrective action and maintenance done to the system! Components suspected as disturbance cause. From investigation result, it is found that closed position at the pressure isolation valve, butterfly model, is not correctly closed Cause of this un-proper position is phosphate chemical compound layer unevenly patch at the inside part of the valve. It is then can be concluded that phosphate compound injection to the secondary cooling system should be monitor and controlled due to phosphate compound potentially may cause disturbance to the secondary cooling system components
Keyward: secondary cooling; isolation valve; corrosion.
131
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor > Pemeliharaan Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Reaktor > Pemeliharaan |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 03:23 |
Last Modified: | 31 May 2022 09:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/4048 |