Mencetak musisi istimewa

Film ini terinspirasi dari inovasi yang dilakukan oleh para Guru Musik di SMK Negeri 8 Surakarta, bahwasanya dunia pendidikan belum ada acuan standar metode pengajaran khususnya praktek musik bagi siswa inklusif/istimewa. Kondisi ini mendorong Guru melakukan metode dan prakteknya sendiri untuk mengajar siswa tersebut. Metodenya berupa praktek mendengarkan, menirukan, dan mengekspresikan dengan cara repetitif.Uniknya, setiap siswa inklusif mempunyai karakteristik dan kendalanya masing-masing. Film ini memperlihatkan bagaimana siswa inkusif/istimewa belajar dengan segala keterbatasannya, mengejar standar layaknya siswa reguler, memapankan anggota tubuh dengan meraba dan mendengar. Tangan dan telinga seolah menjadi mata bagi siswa inklusif. Urgensi dan nilai strategis dalam film ini dapat menginspirasi, memberikan contoh, dan membuka pandangan kepada khalayak luas tentang pentingnya sebuah metode ajar bagi siswa inklusif maupun guru pendidik di sekolah lainnya. Memberikan wawasan khalayak bahwa siswa inklusif juga mendapatkan hak yang sama, dicetak, dididik menjadi individu yang mandiri, berkarya, dan tumbuh menjadi SDM yang berkontribusi kepada masyarakat luas sesuai bidangnya. Film ini juga dapat menstimulasi guru-guru lainnya untuk senantiasa mengabdi, berinovasi, serta meningkatkan pelayanannya bagi siswa inklusif.