Upaya guru dalam meingkatkan kecerdasan emosional siswa

Wahyudi, Wahyudi (2023) Upaya guru dalam meingkatkan kecerdasan emosional siswa. Publikasi Ilmiah: Jurnal Publikasi Ilmiah, 1 (1): 4. pp. 21-28. ISSN 3031-0490

[thumbnail of 3031-0490_2_1_2024-4.pdf]
Preview
Text
3031-0490_2_1_2024-4.pdf - Published Version

Download (438kB) | Preview

Abstract

Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi umumnya menunjukkan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, kebahagiaan, popularitas, dan kesuksesan di lingkungan sekolah. Mereka mampu mengontrol emosi, menjalin hubungan interpersonal yang baik, mengelola stres, dan menjaga kesehatan mental mereka. Seorang guru memiliki peran yang sangat signifikan dalam memberikan pengetahuan dan berkontribusi pada kemajuan bangsa dengan mengoptimalkan berbagai bentuk kecerdasan yang dimiliki oleh siswa. Fokus dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan tingkat kecerdasan emosional siswa. Hasil penelitian menggambarkan guru memiliki berbagai upaya dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Secara umum, upaya tersebut melibatkan: pendekatan pembelajaran berbasis emosi, pengembangan kesadaran diri, pengelolaan stres dan teknik relaksasi, pembelajaran sosial, pendidikan empati, memberikan dukungan dan pemahaman, serta melibatkan orang tua. Dalam bimbingan dan konseling, upaya guru mencakup penilaian kecerdasan emosional, konseling pribadi, pemberian strategi pengelolaan emosi, pembinaan kelompok, pendekatan edukasi, kegiatan seni atau kreatif, penanganan konflik, melibatkan orang tua, program pengembangan diri, dan pemantauan serta evaluasi. Guru mata pelajaran rumpun ilmu pengetahuan alam menitikberatkan pada metode kolaboratif, pemanfaatan kasus studi, praktek keterampilan problem solving, integrasi aktivitas refleksi, dukungan terhadap proyek sosial, pemberian penghargaan dan umpan balik positif, pendekatan inovatif, multidisipliner, fasilitasi diskusi terbuka, dan pembangunan keterhubungan antara materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Sementara itu, guru mata pelajaran rumpun ilmu pengetahuan sosial mengintegrasikan isu sosial dan kemanusiaan, menggunakan simulasi situasi sosial, menerapkan pembelajaran kolaboratif, memanfaatkan literatur dan film yang menyentuh hati, melibatkan siswa dalam aktivitas penelitian terkait masalah sosial, mengadakan pembelajaran layanan masyarakat, mendiskusikan etika dan moral, mendorong diskusi terbuka, menggunakan studi

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan emosional, Emotional intelligence, Learning methods, Teacher role
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Social and Political Sciences > Psychology
Depositing User: Alluya Shafira
Date Deposited: 06 Aug 2024 09:30
Last Modified: 06 Aug 2024 09:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/40258

Actions (login required)

View Item
View Item