ANALISIS DAN PENGUJIAN INTERAKSI BATANG KENDALl RSG-GAS DALAM PENENTUAN REAKTIVITAS TERAS (TAHAP II)

Taswanda Taryo, TT and Rokhmadi, RKD and Sembiring, Tagor Malem and Lily Suparlina, LS (1999) ANALISIS DAN PENGUJIAN INTERAKSI BATANG KENDALl RSG-GAS DALAM PENENTUAN REAKTIVITAS TERAS (TAHAP II). PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN PRSG. ISSN 0854-5278

[thumbnail of Taswanda.pdf]
Preview
Text
Taswanda.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

ANALISIS DAN PENGUJIAN INTERAKSI BATANG KENDALl RSG-GAS DALAM PENENTUAN REAKTIVITAS TERAS (TAHAP II). Mengingat bahwa reaktivitas teras merupakan salah satu besaran yang sangat penting dalam keselamatan Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS), maka litbang ini perlu dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis perhitungan dengan memakai program komputer terpilih yaitu WIMSD4 untuk perhitungan generasi tampang lintang dan parameterparameter lain serta CITATION untuk perhitungan reaktivitas teras RSG-GAS. Selain perhitungan dengan memakai program komputer akan dilakukan verifikasi dengan data dan informasi teras kerja RSG-GAS. Salah satu kasus dalam pengujian kedua program komputer yang disebutkan sebelumnya adalah perhitungan keffteras kerja RSG-GAS dalam keadaan semua batang kendali berada penuh di dalam dan semua batang kendali di luar teras RSG-GAS. Selain itu dilakukan pula perhitungan reaktivitas teras RSGGAS dengan.insersi seluruh elemen kendali masing-masing 40 em, 30 em, 20 em dan 10 em. Hasil yang ditunjukkan adalah bahwa kerfdalam kondisi tersebut di atas berturut-turutadalah 1,1110,1,0810,1,0555 dan 1,0120.
ABSTRACT CALCULATION OF THE RSG-GAS CORE USING COMPUTER CODE CITATION-3D. Since core reactivity is one of the reactor safety parameters, this R&D has been carried out. To carry out the R&D, the code called WIMSD4 was used respectively for generating cross section and diffusion parameters. The code CITAnON was then applied to estimate core reactivity in the RSG-GAS core. To verify the results of the calculation, data and information of the RSG-GAS Typical Working Core were used. To prove the codes reliably to use, the case of all control elements down in the reactor core and that of all control rods up in the core were applied. Other than the above mention, cases taking into account insertion of all control rods with the insertion depth of 40 em, 30 em, 20 em and 10 em were applied. The result,; for cases of 40 em, 30 em, 20 em and 10 em insertion depth are respectively 1,1110,1,0810,1,0555 and 1,0120.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor
Divisions: BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 21 Sep 2018 02:37
Last Modified: 02 Jun 2022 02:44
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4004

Actions (login required)

View Item
View Item