Fashion sebagai media komunikasi artifaktual dalam pembentukan identitas sosial mahasiswi UNSAM Langsa

Fashion atau busana merupakam segala susuatu yang dikenakan ke tubuh yang dapat menutupi atau melindungi tubuh dan dapat menjadi ciri khas seseorang yang memakai fashion tersebut. Fashion tidak hanya dapat digunakan sebagai memperindah tubuh melainkan juga dapat sebagai simbol media untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui fashion sebagai media komunikasi artifaktual dalam pembentukan identitas sosial mahasiswi UNSAM Langsa dan untuk mengetahui hubungan fashion dan pembentukan identitas sosial. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research dan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini mahasiswi UNSAM Langsa jurusan pendidikan sejarah berjumlah 273 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling, karena itu penelitian ini mengambil sampel 5 orang mahasiswi jurusan pendidikan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fashion dapat mendeskripsikan diri seseorang melalaui fashion yang mereka pakai dan juga dapat mendeskripsikan identitas sosial orang yang memakai fashion tersebut. Namun, tidak semua hal fashion dapat mendeskrifsikan diri seseorang karena sebagian dari mereka hanya menganggap fashion sebagai sebuah hobi