Pengaruh tradisi perkawinan adat suku Lamaholot dan dukungan suami terhadap kunjungan antenatal pertama pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Waipukang Kabupaten Lembata – NTT

Febe, Ernila and Isnin Anang, Marhana and Gatut, Hardianto (2024) Pengaruh tradisi perkawinan adat suku Lamaholot dan dukungan suami terhadap kunjungan antenatal pertama pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Waipukang Kabupaten Lembata – NTT. Manuju : Malahayati Nursing Journal, 6 (4): 25. pp. 1585-1596. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_4_2024-25.pdf]
Preview
Text
2655-2728_6_4_2024-25.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (263kB) | Preview

Abstract

Standar pelayanan antenatal terpadu dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah kunjungan pertama antenatal pada usia kehamilan <12 minggu untuk skrining dan menangani faktor risiko kehamilan. Pencapaian kunjungan pertama antenatal pada ibu hamil di Puskesmas Waipukang terdapat kesenjangan yang cukup tinggi yaitu 52,6% dari target yang seharusnya dan merupakan cakupan terendah dikabupaten Lembata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kunjungan pertama antenatal pada ibu hamil di Puskesmas Waipukang Kabupaten Lembata – NTT diantaranya adalah tradisi pernikahan adat suku Lamaholot dan dukungan suami. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dan metode kuantitatif. Sampelnya adalah 70 ibu hamil yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Waipukang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Kunjungan pertama antenatal sebagai variabel terikat sedangkan variabel bebasnya adalah tradisi dan dukungan suami. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik berganda. Penelitian ini menemukan dari 70 responden 74,3% melakukan kunjungan pertama antenatal pada trimester I. Hasil analisis data didapatkan ada hubungan faktor tradisi dan dukungan suami dengan kunjungan pertama antenatal dimana nilai p<0,05. Ada pengaruh tradisi dan dukungan suami terhadap kunjungan pertama antenatal pada ibu hamil di Puskesmas Waipukang Kabupaten Lembata – NTT sehingga layak untuk diperhatikan lebih mendalam dari lintas sektor terhadap tradisi yang berdampak negatife terhadap kunjungan pertama antenatal.

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Dukungan suami, Tradisi, Suku Lamaholot, Kunjungan pertama antental, Husbands, Tradition
Subjects: Health Resources > Health Care Needs & Demands
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 03 Jul 2024 03:02
Last Modified: 03 Jul 2024 03:02
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/39844

Actions (login required)

View Item
View Item