Analisa persepsi perawat terhadap efektivitas penggunaan metode SBAR pada handover hubungannya dengan keselamatan pasien di Rumah Sakit Mekar Sari

Handover metode SBAR merupakan transfer informasi kepada antar perawat, perawat dan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya, dengan menggunakan metode SBAR (Situation, Background, Asessment, Recommendation) informasi yang disampaikan akan lebih tepat dan jelas. Penggunaan metode SBAR dalam handover dapat meningkatkan keselamatan pasien dan mutu pelayanan rumah sakit serta menjadi salah satu tingkat kepuasan pasien. Handover berkontribusi dalam kesealamatan pasien, memastikan efektifitas, keamanan dalam perawatan pasien., informasi terkait dengan keadaan klinis pasien, kebutuhan pasien, keadaan personal pasien, sampai pada faktor sosial pasien. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Perawat Terhadap Efektivitas Penggunaan Metode Sbar Pada Handover Hubungannya Dengan Keselamatan Pasien Dirumah Sakit Mekar Sari Tahun 2023. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan studi cross sectional, dan uji statistic adalah uji square. Penelitian ini dilakukan di RS Mekar Sari Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Metode pemelihan sampel dengan cara total sampling, dengan jenis data primer dan sekunder. Hasil analisa statistic menunjukkan bahwa perawat yang menggunakan handover metode SBAR dengan efektif ada 32 perawat (80%) dan perawat yang menggunakan handover metode SBAR tidak efektif ada 8 perawat (20%). Terdapat pengaruh yang significant antara handover metode SBAR terhadap keselamatan pasien sesuai dengan hasil statistic uji square p value 0.007. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang bermakna (significant) antara handover metode SBAR terhadap keselamatan pasien di Rumah Sakit Mekar Sari Tahun 2023. Saran untuk manajemen RS untuk selalu melakukan penilaian handover metode SBAR dan mengadakan pelatihan penerapan metode SBAR dalam proses timbang terima atau sering disebut (Handover)