Theresia, Eriyani and Iwan, Shalahuddin and Sandra, Pebrianti and Indra, Maulana (2024) Hubungan kesejahteraan spiritual dengan death anxiety pada pasien paliatif: Literatur review. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (4): 34. pp. 1614-1626. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_4_2024-34.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (251kB) | Preview
Abstract
Penderita dengan Terminal illness memiliki prognosis penyakit yang buruk dan berujung pada kematian. Pemahaman penderita akan keterbatasan waktu yang dimilikinya membuat penderita mengalami kecemasan akan kematian. Kecemasan akan kematian secara spesifik terbagi ke dalam kecemasan akan kematian itu sendiri dan kecemasan akan proses kematian. Tujuan Literatur Review ini adalah untuk untuk mengetahui dan menelaah mengenai kualitas spiritual terhadap death anxiety pada pasien paliatif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan literature review berupa artikel-artikel dengan metode penelitian Randomized Control Trials (RCTs), cross sectional, sequential mixed, descriptive-correlational, dan literature review untuk mengeksplorasi efek pendekatan spiritual pada penurunan tingkat kecemasan pasien paliatif menggunakan Narrative Review sebagai dasar untuk item pelaporan literatur review ini. Kesejahteraan spiritual diperhitungkan sebagai faktor kepuasan yang efektif dengan kehidupan. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dan kecemasan kematian. Spiritual well-being mampu mempengaruhi kecemasan kematian pada individu, khususnya lansia yang menderita kanker. Pada individu dengan kesejahteraan spiritual yang lebih tinggi mungkin mengalami kecemasan kematian yang lebih sedikit, yang berasal dari kepercayaan pada kekuatan yang lebih tinggi yaitu Tuhan dan di dunia lain yang dapat membuat kematian mudah dijumpai. Pasien yang memiliki kesejahteraan spiritual dan sikap religius berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan hidup, kedamaian dan kesehatan mental, dan juga mengurangi kecemasan kematian. Koping spiritual dan religiusitas dapat mempengaruhi peningkatan kualitas hidup pasien paliatif dengan aktivitas spiritual
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesejahteraan spiritual, Death anxiety, Pasien paliatif, Anxiety, Palliative treatment, Spiritual well-being |
Subjects: | Social and Political Sciences > Psychology Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 12:58 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 12:58 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/39575 |