Matthew, Aaron Ricky and Imanuel, Sri Mei Wulandari (2024) Hubungan tingkat depresi pasien diabetes melitus dengan fatigue di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (4): 19. pp. 1413-1423. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_4_2024-19.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (238kB) | Preview
Abstract
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif. Depresi adalah gangguan mental umum yang ditandai dengan suasana yang tertekan. Fatigue adalah tingkat di mana seseorang menjadi lelah. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasi. Sebanyak 30 orang pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, berusia dalam rentang 35 sampai 74 tahun dan bersedia menandatangani informed consent. Pengumpulan data dilakukan pada bulan oktober sampai November tahun 2023 dengan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales-42 (DASS-42) dan kuesioner Fatigue Assesment Scale. Data di analisis menggunakan analisis Bivariat. Tingkat Depresi pasien diabetes melitus responden masuk dalam kategori Parah (40%). Tingkat Fatigue pasien diabetes melitus responden masuk kedalam kategori Berat (90%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan fatigue pasien diabetes melitus dengan nilai (Pv = 0.032).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, Depresi, Fatigue, Dewasa, Lansia, Diabetes mellitus, Older people, Depression (emotion), Fatigue, Adults |
Subjects: | Health Resources > Health Services Medicine & Biology Medicine & Biology > Clinical Medicine |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 07:23 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:23 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/39511 |