Sosialisasi ISAK 35 dalam organisasi non laba di Panti Asuhan Penuh Pengharapan

Banyak Panti Asuhan yang ada di Sumatera Utara, namun tidak ada satupun yang berkembang karena donatur yang tergerak untuk berdonasi tidak ada yang tetap maupun konsisten. Alasannya adalah karena donatur tidak percaya pada tata kelola panti asuhan. Hal ini disebabkan karena pihak panti asuhan belum menciptakan laporan keuangan yang layak dan memadai. Tujuan sosialisasi adalah untuk meningkatkan kemampuan panti asuhan sebagai fasilitas perawatan dalam hal mempertanggungjawabkan donasi yang diberikan donatur yakni dengan membuat laporan keuangan yang memenuhi kete ISAK 35. Objek penelitian dalam sosialisasi ini adalah Panti Asuhan Penuh Pengharapan yang berlokasi di Jalan Pembangunan Nomor 86 Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang diterapkan meliputi wawancara terhadap pihak pengasuh panti asuhan terkait pembukuan keuangan di panti itu dan bagaimana bentuk pertanggungjawaban atas donasi dari donatur, kemudian kami memaparkan kepada pengelola panti bagaimana pembukuan dan pengolahannya sesuai dengan standar yang berlaku (ISAK 35). Pengkomunikasian dan kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2023 dengan narasumber yakni pengasuh sekaligus istri pemilik panti asuhan serta media berupa handphone sebagai alat perekam, handout ISAK 35, kertas dan pulpen. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah pengelolaan panti asuhan belum mengetahui bagaimana bentuk pelaporan yang sesuai standar dan antusias untuk mengetahui dan membuat pertanggungjawaban yang sesuai standar ISAK 35, sehingga untuk jangka panjang di masa depan panti asuhan ini mampu tumbuh dan menjadi lebih baik lagi seperti sektor sosial lain.