Mukh, Syaifudin (2017) MAMUJU SEBAGAI AREA PROSPEKTIF UNTUK STUDI EPIDEMIOLOGI DAMPAK PAPARAN RADIASI ALAM TINGGI. Bulletin ALARA, 19 (1). pp. 17-25. ISSN 1410-4652
2017 SYAIFUDIN ALARA.pdf
Download (635kB) | Preview
Abstract
Berdasarkan hasil pemetaan tingkat radiasi
dan radioaktivitas lingkungan di seluruh
Indonesia tahun 2013, diketahui bahwa
Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat adalah
daerah dengan tingkat radiasi alam paling tinggi
di Indonesia. Radiasi alam ini berasal dari
radionuklida uranium, thorium dan radium yang
dapat mengemisi radiasi pengion terhadap
penduduk setempat baik melalui paparan eksterna
maupun interna melalui makanan, minuman dan
pernafasan. Hasil pemantauan lingkungan ini
harus disertai dengan peningkatan pengawasan
aspek keselamatan radiasi untuk melindungi
anggota masyarakat. Dengan meningkatnya
potensi risiko efek yang mungkin timbul, maka
pemantauan dan perlindungan terhadap kesehatan
dan keselamatan penduduk serta lingkungan
merupakan suatu keharusan. Terkait dengan salah satu misi BATAN,
yaitu melaksanakan diseminasi iptek nuklir
dengan menekankan asas kemanfaatan,
keselamatan dan keamanan, maka selama 2015-
2019 ditetapkan kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk memperoleh data efek
sitogenetik dan dilengkapi dengan pemeriksaan
kerusakan DNA serta pemeriksaan fisik atau
kesehatan pada masyarakat akibat paparan radiasi
alam di Mamuju.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 10 Sep 2018 13:27 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:35 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/3875 |