Uji coba awal aplikasi fitoremediasi untuk pengendalian kualitas air danau

Uji coba awal aplikasi fitoteknologi untuk pengendalian kualitas air Situ Cibuntu telah dilakukan. Sistem kolam fitoteknologi terdiri dari 2 seri kolam terpal, masing-masing terdiri dari 1 kolam reservoir, 4 kolam fitoremediasi, dan 1 kolrun penyangga. Fungsi fitoremediasi difaslitasi oleh tumbuhan air terapung yang ditaman di kolam-kolam fitoremediasi dengan kedalaman air disesuaikan dengan struktur anatomi tumbuhan. Tumbuhan air terapung yang digunakan adalah mata lele (Lemna perpusilla), mata lele besar (Spirodella polirhyza), kayu apu (Pystia stratiotes) dan cccng gondok (Eichornia crassipes). Hasilnya memperhihatkan bahwa tumbuhan air terapung berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai agen fitoremediasi kualitas air danau. Demikian juga variasi kapasitas fitoremediasi antar jenis terlihat, memberikan penekanan pentingnya pemilihan jenis dalam mengembangkan aplikasi fitoteknologi untuk pengendalian kualitas air danau. Pemilihan jenis ini harus mempertimbangkan status kesuburan perairan danau serta secara spesifik harus dioptimasi oleh desain kolam fitotcknologi yang sesuai.