Eksplorasi bakteri agen bioremediasi pencemaran organik di perairan tawar

Bahan organik merupakan sumber pencemaran yang banyak ditemukan di lingkungan pencemaran yang Bahan sumber perairan tawar di Indonesia. Pencemaran bahan organik akan menurunkan kualitas perairan dan dalam lingkungan budi daya dapat berdampak pada penurunan jumlah produksi biota budi daya.Keberadaan bakteri pada lingkungan yang tercemar bahan organik mengindikasikan bahwa bakteri tersebut memiliki resistensi terhadap pencemaran dan memiliki perangkat yang mampu memetabolisme bahan organik untuk dimanfaatkan bagi pertumbuhannya atau merubah spesies kimia toksik menjadi spesies yang tidak toksik. Oleh sebab itu, salah satu bioremediasi agen digunakan dalam teknologi bioremediasi yang perairan berasal dari kelompok bakteri. Teknologi bioremediasi dengan menggunakan bakteri untuk mengatasi masalah pencemaran oleh bahan organik telah banyak dilakukan karena mudah diaplikasikan dan biayanya relatif. Dalam perikanan budidaya, peranan bakteri biorerned.iasi dalam meningkatkan hasil perikanan dapat melalui dua aspek. Aspek pertama adalah melalui perbaikan kualitas air sehingga mampu rnendukung kehidupan biota, sedangkan aspek kedua adalah sebagai probiotik bagi biota yang dibudidayakan. Oleh sebab itu, bakteri yang digunakan dalam teknologi bioremediasi harus aman bagi lingkungan. Bakteri agen biorcmediasi tersebut dapat diisolasi dari perairan yang tercemar bahan-bahan organik