Kombinasi metode digital dengan pendekatan hybird learning untuk mengembangkan suasana belajar yang menyenangkan pada mata pelajaran Pancasila di MI/SD

Problematika generasi Z yang tidak suka membaca teks lebih menyukai pembelajaran dengan sarana audio-visual dibandingkan dengan teks naratif menjadi salah satu permasalahan yang memerlukan solusi inovatif untuk mengembangkan sebuah strategi pembelajaran pada kegiatan belajar mengajar, termasuk pembelajaran Pancasila di MI/SD Pasca Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran dengan kombinasi metode digital dengan pendekatan hybrid learning untuk mengembangkan suasana belajar yang menyenangkan pada pembelajaran Pancasila di SD/MI. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul diperiksa keabsahanya dengan teknik triangulasi, analisis kasus negatif, dan member-check sebelum dianalisis dengan model analisis Miles, Huberman, dan Saldana, yaitu: penyajian data, kondensasi data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kombinasi metode digital dengan pendekatan hybrid learning untuk mengembangkan suasana belajar yang menyenangkan pada mata pelajaran Pancasila pada jenjang MI/SD dapat dilakukan dengan pengalokasian waktu antara 30% untuk daring dan 50% untuk luring, Dalam inovasi pengkombinasian metode digital dengan pendekatan hybrid learning ini peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran karena dalam kegiatannya tidak hanya monoton dalam penggunaan metode dan media yang digunakan. Harapannya pengkombinasian pendekatan ini dapat terus diaplikasikan oleh generasi selanjutnya.