Karakteristik permasalah peserta didik putra seorang petani, pengusaha, pegawai dan TNI/Polri

Dimensi penting dari pola asuh orang tua melibatkan responsivitas dan tingkat tuntutan. Pekerjaan orang tua cenderung menciptakan tekanan pada anak. Orang tua yang bekerja sering kali membawa tanggung jawab dan harapan tertentu kepada anak-anak mereka,termasuk ekspektasi untuk prestasi akademis tinggi, keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau pemahaman tentang nilai-nilai tertentu. Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk merinci karakteristik permasalahan peserta didik putra dari latar belakang petani, pengusaha, pegawai, dan TNI/Polri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam layanan konseling untuk siswa putra dari berbagai latar belakang seperti petani, pengus aha,pegawai, dan TNI/Polri, masalah yang mungkin timbul dapat bervariasi. Untuk putra petani, konseling dapat mengatasi tantangan ekonomi, pilihan karir, kesejahteraan mental, hingga pembangunan pertahanan diri dan penerimaan diri. Bagi putra pengusaha, konseling menghadapi tekanan dan harapan orang tua, pilihan karir, stres finansial, hingga perencanaan warisan. Sementara untuk putra pegawai, tekanan ekspektasi tinggi, adaptasi dengan lingkungan sekolah, manajemen waktu, hingga motivasi belajar dapat diat asi melaluikonseling. Sedangkan putra TNI/Polri mungkin menghadapi pemisahan dari orang tua, tuntutan mental dan fisik, konflik, hingga perencanaan karir. Melalui pendekatan holistik konseling, siswa dapat dibimbing untuk mengatasi berbagai masalah dan mengembangkan potensi mereka di tengah tantangan kehidupan keluarga mereka masing-masing.