Tri, Widiyanto and Iman, Rusmana and Muhammad, Badjoeri and Widi, Riyanto and Wawan, Darmawan and Ester, Rosita and Vidya, Indarwati (2004) Kajian suksesi dan distribusi mikroba dekomposer serta agen bioremediasi senyawa metabolit toksik pada perairan. Technical Report. Pusat Penelitian Limnologi, Bogor.
Monograph_Tri Widiyanto_2004.PDF - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (7MB) | Preview
Abstract
Sistem perairan sungai, danau, waduk dan bididaya merupakan tempat akumulasi limbah organik. Khusus dalam sistem perairan budidaya banyak memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi untuk pertumbuhan hewan yang dibudidayakan. Sisa bahan organik yang terakumulasi akan menimbulkan terbentuknya senyawa metabolit toksik (amonia, nitrit, nitrat dan hidrogen disulfida). Proses pembersihan terhadap senyawa metabolit tersebut hanya dapat dilakukan melalui proses degradasi oleh mikroorganisme. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil mikroba pada sistem perairan budidaya dan mencari mikroba potensial untuk pengendalian senyawa metabolit toksik. Sampel air dan sedimen diambil dari perairan tambak udang di Karang Hantu, Serang Banten. Profil kelimpahan bakteri dengan bertambahnya waktu budidaya adalah sebagai berikut : pada bulan pertama jumlah total koloni bakteri sebesar , bulan kedua cfu, bulan ketiga cfu/ml dan bulan ke 4 sebesar cfu/ml. Hasil isolasi kelompok bakteri pengoksidasi amonia (nitrifikasi) didapatkan sebanyak 12 isolat, 2 isolat bersifat gram positif dan IO isolat bersifat gram negatif, dengan bentuk sel bulat, batang dan spiral. Sedangkan kelompok bakteri pereduksi nitrit dan nitrat ( denitrifikasi) sebanyak 8 isolat, semua isolat bersifat gram negatif, dengan bentuk sel batang dan bulat. Sebanyak 4 isolat nitrifikasi (ASRT2, ASRT3, ASL TI, dan ASL T3) dapat mengoksidasi amonia dengan dan pola pertumbuhan yang relatif baik. Sebanyak 3 isolat denitrifikasi (SDTTS, KDTMTI0, dan KDTST3) juga dapat mereduksi nitrat dan nitrit dengan baik. Aktivitas remediasi senyawa metabolit toksik terbaik dilakukan oleh gabungan bakteri nitrifikasi dan denitrifikasi dengan komposisi KDTST3, dan SDTT5 dengan ASRT2, ASRT3, ASLT2, dan ASLT3. Sedangkan untuk absorbsi logam berat dilakukan oleh isolat bakteri fotosintetik anoksigenik (BFA) yang berasal dari perairan estuarin daerah lampung
| Item Type: | Monograph (Technical Report) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | limbah organik, Suksesi, bakteri nitrifikasi, denitrifikasi, forosintetik anoksi genik, remediasi, sistem perairan budidaya, senyawa metabolit toksik. |
| Subjects: | Medicine & Biology > Cytology, Genetics, & Molecular Biology Medicine & Biology > Microbiology |
| Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 18 Feb 2025 02:28 |
| Last Modified: | 18 Feb 2025 02:28 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/37680 |


