Pengembangan manajemen pengelolaan sampah di Kota Kupang menjadi sampah yang bernilai ekonomis tinggi

Naomi, Taneo and Serliyanti, Ndun and Helena, Hibu (2022) Pengembangan manajemen pengelolaan sampah di Kota Kupang menjadi sampah yang bernilai ekonomis tinggi. Jurnal Wilayah, Kota dan Lingkungan Berkelanjutan (JWIKAL), 1 (1): 7. pp. 74-82. ISSN 2962-0244

[thumbnail of 2962-0244_1_1_2022-7.pdf]
Preview
Text
2962-0244_1_1_2022-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (829kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan aktivitas manusia yang terus ada, dapat dipastikan volume sampah akan selalu meningkat seiring dengan meningkatnya konsumerisme masyarakat setiap tahunnya. Dampaknya tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan terobosan pengelolaan sampah melalui pengembangan pengelolaan sampah organik di Kota Kupang menjadi sampah yang bernilai ekonomi tinggi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui tahapan-tahapan pengelolaan sampah di Kota Kupang dan juga model pengembangan sampah organik yang perlu dilakukan. Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif terhadap peluang pemanfaatan sampah organik di Kota Kupang yang didahului dengan proyeksi jumlah penduduk Kota Kupang. Selanjutnya dilakukan pengukuran komposisi dan karakteristik sampah rumah tangga untuk mengetahui besarnya masing-masing komponen sistem pengelolaan sampah di Kota Kupang yang perlu diperbaiki dari sumber sampahnya. Yaitu dengan memilah sampah organik dan anorganik rumah tangga sebelum dibuang ke tempat pembuangan sementara sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2021 pasal 17 ayat 1. Namun kenyataannya masyarakat tidak menaati peraturan yang ada. Oleh karena itu, perlu disosialisasikan kepada masyarakat penghasil sampah. Tahapan pengelolaan sampah di Kota Kupang dimulai dengan mengumpulkan sampah dari rumah tangga, kemudian sampah diangkut menggunakan gerobak sampah atau ojek sampah ke tempat penampungan sementara di setiap titik, dan terakhir diangkut dengan truk sampah ke tempat pembuangan akhir di Desa Alak Kota Kupang. Konversi sampah organik menjadi sampah bernilai tinggi dilakukan dengan memanfaatkan 67,5% sampah organik sebagai biogas dan kompos.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Manajemen pengelolaan sampah, Kota Kupang, Limbah, Biogas, kompos, Renewable energy sources, Waste treatment.
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Natural Resource Management
Administration & Management > Productivity
Depositing User: Herlita Meidina
Date Deposited: 14 Aug 2024 05:01
Last Modified: 14 Aug 2024 05:01
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/37673

Actions (login required)

View Item
View Item