Kajian efektivitas klorn sebagai disinfektan dalam pengolahan air bersih dengan air baku Situ Cibuntu

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah penambahan klorin cukup efektif meningkatkan kualitas air secara biologis. Demikian juga berapa konsentrasi optimum yang seharusnya ditamhahkan pada proses disinfeksi untuk meningkatkan kualitas air. Penelitian dilakukan di Pusat Penelitian LimnologI - LIPI Cibinong, yang memiliki instalasi pengolahan air bersih sekala pilot, dengan air baku yang berasal dari Situ Cibuntu Sebagai bahan perbandingan telah dilakaukran pengambilan sampel di beberapa titik diantaranya intake air bakau, tangki koagulasi, bak sedimentasi, outlet bak filter serta air produksi yang ditambah kloin pada dosis yang berbeda (0 - 5 pp) Analisa hakteriologis dilakaukcan dengan menghitung jumlah koloni yang turnbuh pada media specifik untuk E. Coli, Coliforrm dan Streptococcous. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah bakteri di sepanjang aliran proses pengolahan air bersih Pada air baku mengandung masing-masing 295, 586 dan 320 sel/100 ml E. Coli, Coliform dan Streptococous. Setelah melewati proses koagulasi dan flakalasi jun)ah terselut tiongga! 103, 172 dan 109 sell100ml. Hal ini mengindikasikan bahwa koagulan berperan dalam menurunkan jumlah sel bakteri yang hidup Demikian juga kombinasi saringan pasir cepat tampak cukup efektif dalam menurunkan jumlah bakteri terbukti air filter hanya mengandung jumlah bakteri 69, 117 dan 52 sel /100ml Konsentrasi klorin sebesar 0.5 ppm mash behum mampu mernbunuh serua bakteri yang ada dalar air filtrasi karena massh terdapat 2J, 36 dan 3 se 4100ml. Jumlah total bakteri dari tga jenis tersebut di atas dapat bimatikan apabila konsentras: klorin yang ditamnbahkan lebih dari ppm