Karakteristik limnologi Danau Singkarak

Danau Singkarak merupakan salah satu danau besar di P. Sumatera yang terbentuk akibat aktivitas tektonik. Di danau ini hidup ikan bilih (Mystacoleucus padangensis), yang merupakan ikan endemik Danau Singkarak namun populasinya sudah menurun. Masalah lain yang terjadi di D. Singkarak adalah rusaknya kondisi DAS terkait. Kondisi DAS yang buruk akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas perairan danau. Penurunan kuantitas dapat menurunkan tinggi muka air sehingga daerah tepi danau yang landai yang tadinya terendam air dan merupakan habitat ikan bilih menjadi tidak terendam air. Hal ini diduga yang menjadi penyebab menurunnya populasi ikan bilih selain sistem penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Untuk menjaga kelestariannya harus diperhatikan kondisi habitat ikan tersebut, kualitas perairannya dan ketersediaan sumber makanan bagi ikan tersebut, jumlah maksimum penangkapan, alat tangkap dan cara penankapannya. Evaluasi kualitas perairan dilakukan dengan membandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Kegiatan yang dilaksankan pada tahun 2003 merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun 2002. Penelitian dilakukan dengan metoda survey lapangan ( data primer) dan pengumpulan data sekunder. Hasil pengukuran kualitas air (monitoring), potensi perikanan umum dan bilih, serta vegetasi riparian di tiga sungai utama (Sumpur, Panggahan dan Sumani) dijelaskan dalam teks