Kondisi perikanan di Situ Pondok- Tangerang dan Situ Tegal Abidin - Bekasi

lkan merupakan salah satu hewan air yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber bahan makanan dan sumber protein. Kebutuhan ikan saat ini diperoleh dari sumber tangkapan di alam atau dari hasil kegiatan budidaya. Hasil tangkapan ikan dapat diperoleh dari semua perairan umum yang ada dan bersifat common properties (milik bersama). Karena sifat perairan umum ini, maka faktor pengelolaan menjadi penting agar sumber daya perikanan tetap lestari. Situ-situ disekitar Jabotabek telah dimanfaatkan sebagai lokasi penangkapan ikan dan telah menjadi sumber pendapatan bagi sebagian golongan masyarakat. Informasi tentang sumberdaya perikanan di Situ­ situ Jabotabek masih sangat kurang sekali. terutama dalam hal keragaman jenis, populasi dan kontribusi sektor perikanan situ bagi masyarakat sekitar yang kurang disadari oleh penentu kebijakan sehingga kontribusi dari sektor perikanan kadang terlupakan. Perkembangan situ-situ di Jabotabek telah banyak mengalami perubahan, dari menurunnya kualitas fisik dan ekologi situ sampai yang paling parah adalah konversi situ menjadi lahan pertanian atau pemukiman. Suryadiputra, 1998 da/am Ratnawati, 1999 melaporkan perubahan fungsi situ menjadi areal persawahan/ladang mencapai 27% sedangkan untuk pemukiman mencapai 5%. Hilangnya fungsi situ yang ada tentu saja juga akan mengurangi sumberdaya alam yang terkandung di dalamnya dan lebih jauh juga menyebabkan hilangnya kesempatan mendapatkan mata pencarian bagi sebagian masyarakat, terutama, masyarakat penangkap ikan. Dengan melakukan pengamatan tentang kondisi perikanan di situ-situ Jabotabek, dengan fokus utama pada Situ Pondok-Tangerang dan Situ Tegal Abidin-Bekasi diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi perikanan yang ada di Situ tersebut, sebagai bahan masukan untuk melakukan pengelolaan situ selanjutnya