Sulastri, Sulastri (2002) Seston, klorofil fitoplankton dan kandungan material organik, Situ Cibuntu, Cibinong Bogor. Technical Report. Pusat Penelitian Limnologi, Bogor.
Monograph_Sulastri_2002_4.PDF - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Seston merupakan keseluruhan partikel-partikel yang tersuspensi atau melayang di perairan, terdiri dari partikel yang hidup seperti plankton dan partikel yang mati seperti detritus serta partikel anorganik. Dalam ekosistem perairan seston memiliki peran penting karena partikel organiknya baik yang berupa plankton ataupun detritus berperan besar dalam daur ulang unsur hara, sedangkan partikel anorganiknya dapat berpengaruh terhadup laju sedimentasi perairan. Seston perairan situ berasal dari dalam perairan dan dari daratan yang dibawa aliran air yang masuk ke dalam perairan. Menurut pengamatan Meutia (2001) bahwa Situ Cibuntu memiliki sifat mengendapkan material tersuspensi yang berasal dari luar perairan situ atau run off. Oleh karena besarnya kandungan seston diperairan situ Cibuntu merupakan informasi penting dalam menentukan laju eutrofikasi atau sedimentasi perairan. Klorofil-a fitoplankton merupakan salah satu metode menentukan biomassa fitoplankton. Oleh karena itu kandungan klorofil-a sering digunakan sebagai indikator tingkat kesuburan perairan. Menurut Nontji (1989) fitoplankton permukaan situ Bojongsari juga berperan terhadap keragaman kandungan seston meskipun sumbangannya tidak terlalu besar.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Seston, klorofil, fitoplankton, Situ Cibuntu |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Medicine & Biology > Pathology |
Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 02:24 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 02:24 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/37272 |