Kajian Bakteri Fotosintetik Anoksigenik (BFA) dalam mendegradasi senyawa organik sedimen

Masalah pencemaran lingkungan perairan dalam dekade terakhir ini telah berkembang menjadi isu global yang memerlukan tindakan serius dan melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, pembuat kebijakan, aktivis lingkungan, peneliti dan industriawan. Pihak-pihak yang berkompeten ini dengan berbagai upaya dan kapasitasnya berusaha untuk mengantisipasi dan mencari solusi dalam menyelamatkan lingkungan yang terkontaminasi oleh bahan pencemar. Pencemaran oleh bahan organik yang umumnya berasal dari limbah rumah tangga, peternakan, rumah sakit, bahan bakar dan industri, dalam beberapa tahun terakhir ini terus meningkat, ditambah lagi dengan kehadiran senyawa-senyawa organik xenobiotik (buatan manusia) yang sebagian ada yang bersifat rekalsitran (Gunalan, 1993). Dalam sistem budidaya perikanan seperti tambak, kehadiran senyawa organik dalam jumlah yang besar seringkali menimbulkan dampak yang merugikan. Kandungan bahan organik yang tinggi dapat menjadi pemacu terjadinya eutrofikasi dan blooming mikroorganisme patogen dan algae. Seperti melimpahnya bakteri heterotrofik diperairan sering berhubungan dengan tingginya andungan bahan organik ditempat tersebut.