Kajian bakteriologi di Danau Maninjau - Sumatera Barat bakteri heterotrofik, amonifying, nitrifying, denitrifying dan pereduksi sulfat

Danau Maninjau adalah salah satu danau yang terdapat di Sumatera Baral. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir kondisi kualitas air Danau Maninjau dilaporkan terus menurun. Beberapa kali ditemukan kasus kematian ikan, melimpahnya alga biru Microcystis bahkan kondisi fisik air berwarna kehijauan dan berbau. Diduga telah terjadi penurunan kualitas air di Danau Maninjau. I- Mikroorganisme didalam sistem perairan danau terutama bakteri heterotrofik, nitrifikasi, denitrifikasi dan bakteri sulfur merupakan organisme yang berperan aktif dalam perombakan dan proses siklus biogeokimia di perairan, seperti siklus karbon, siklus nitrogen, siklus sulfur dan siklus nutrien lainnya. Penelitian ini merupakan kajian lanjutan dari tahun 2001 yang bertujuan untuk mengetahui profil vertikal bakteri di koiom air dan sedimen perairan Danau Maninjau sebagai salah satu kajian proses purifikasi alami di Danau Maninjau. Sampel air diambil secara aseptik menggunakan botoi steril pada 5 stasiun (M2, M4, M7, MS, dan M10) berdasarkan strata kedalaman air. sedangkan sedimen diambil menggunakan kor. Penghitungan kelimpahan bakteri menggunakan metode spread plate dengan menggunakan media differensiai. Hasil analisa bakteri heterotrofik, bakteri amonia, bakteri nitrifikasi, bakteri denitrifikasi dan bakteri pereduksi sulfat yang diambil di 5 stasiun (th. 2001) dan 9 stasiun (th 2002) menunjukan perairan Danau Maninjau telah mengalami eutrofikasi dan didasar danau telah terjadi penumpukan bahan organik, namun demikian proses purifikasi alami di Danau Maninjau masih dapat berlangsung