Unjuk kerja budidaya udang sistem tambak

Keberhasilan budidaya udang ditentukan oleh kelayakan berbagai faktor lingkungan, ketepatan teknologi yang diterapkan serta manajemen budidaya yang dilaksanakan. Dalam upaya peningkatan produksi udang windu, penerapan pola budidaya intensif dijadikan pilihan, mengingat perlunya pencapaian target produksi tinggi pada lahan terbatas dan tersedianya sumber modal. Pada pola penerapan sistem intensif yang dicirikan dengan padat penebaran tinggi, umumnya diatas 20 ekor/m, akan memerlukan sentuhan teknologi yang makin tinggi pula. Pada pola ini pemberian pakan akan lebih banyak sesuai dengan peningkatan biomassa udang, sebagai konsekuensinya akan sangat membutuhkan penggunaan kincir air untuk mendistribusikan air, pergantian air akan semakin sering, serta pengelolaan-pengelolaan budidaya lainnya akan semakin seksama pula. Pada saat ini kondisi pembudidayaan udang windu di Indonesia sedang mengalami penurunan yang cukup tajam, baik karena faktor eksternal maupun internal. Upaya-upaya mencari terobosan teknologi dan perbaikan manajemen budidaya akan sangat diperlukan. Telah dilakukan percobaan budidaya udang dengan beberapa pola intensif untuk meningk atkan produkti v itas udang w indu pada sistem tambak.