Konsentrasi nutrien (N dan P) Danau Singkarak Sumatera Barat

Danau Singkarak terletak di provinsi Sumatera memiliki peranan yang sangat penting, danau ini memiliki luas sekitar 13.011 ha dengan volume air sekitar 19.490 km, dan terletak pada 0 31' 46 lintang selatan dan 100" 26 15" Bujur Timur sampai 100 35' 55" Bujur Timur yang meliputi dua kabupaten yaitu kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Masalah timbul akhir­ akhir ini adalah menurunnya hasil tangkapan ikan Bilih yang merupakan ikan asli/endemik danau Singkarak. Salah satu penyebab menurunnya populasi ikan ini diduga arena meningkatnya kandungan nutrien, senyawa nitrogen dan fosfor di perairan danau. Nutrien yang berlebihan di danau akan menyebabkan kerusakan lingkungan danau seperti blooming alga toksik dan pendangkalan. Blooming alga toksik dapat menyebabkan kematian masal ikan sedangkan pendangkalan menyebabkan berkurangnya fungsi danau untuk pembangkit listrik. Ke dalam danau ini mengalir beberapa sungai utama seperti Sungai Sumpur (st. 1), Paninggahan (st. 4), Maiolo (st. 3) dan Sumani(st 5), sedangkan air keluar dari Danau ini melalui Sungai Ombilin (st. 8). Saat ini Danau Singkarak berfungsi sebagai daerah tujuan wisata, irigasi, pembangkit listrik tenaga air, dan tempat penangkapan ikan. Sekeliling danau terdapat bukit-bukit yang kurang subur sehingga tampak gundul. Di tepi danau berdiri pemukiman dan toko-toko ataupun restoran penduduk yang membuang limbah domestiknya ke danau.