Evaluasi Unjuk Kerja Water Chiller Model YCHA 150 Instalasi Radiometalurgi

Fathudin, Asep and Suhardi, Suhardi and Sutardi, Sutardi (2015) Evaluasi Unjuk Kerja Water Chiller Model YCHA 150 Instalasi Radiometalurgi. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2015, - (-). pp. 344-356. ISSN 0854-5561

[thumbnail of 2015-Asep F.pdf]
Preview
Text
2015-Asep F.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Water chiller berfungsi untuk menyediakan air dingin yang digunakan sebagai media
pendingin diantaranya: sistem ventilation air conditioning, cooling water system dan kompresor
udara tekan normal. Kondisi saat ini water chiller mengalami kendala diantaranya: Tidak mampu
memasok air yang disyaratkan yaitu ≤ 6oC sesuai kondisi operasi normal, sulit melakukan
identifikasi gangguan pada rangkaian kontrol karena tiap unit berbeda dan jika terjadi gangguan
listrik lebih dari satu jam water chiller tidak dapat langsung dioperasikan. Kondisi yang demikian
maka dilakukan evaluasi unjuk kerjanya, dengan tujuan dapat mengetahui kinerjanya dan
memudahkan terhadap langkah-langkah perawatan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan
dengan cara: Identifikasi komponen, pengujian, pengukuran, kemudian hasilnya dibandingkan
dengan nilai-nilai yang tercantum dalam standar operasi normal. Komponen-komponen yang
menunjang beroperasinya water chiller diantaranya: kompresor, kondensor, katup ekspansi dan
evaporator, bahan pendingin, minyak pelumas, fiter dan komponen kontrol. Berdasarkan hasil
evaluasi di atas komponen water chiller secara umum berfungsi, namun tidak mampu memasok air
dingin yang disyaratkan ≤ 6oC, disebabkan kondensor tidak berfungsi. Luas permukaan koil
kondensor mengalami kerusakan hingga 45 cm2 atau setara 15 % dan penurunan temperatur untuk
pelepasan kalor pada kondensor hanya mampu rerata 60 %, tidak sesuai yang disyaratkan yaitu
80%. Kondisi tersebut mengakibatkan proses pendinginan refrigerant tidak sempurna, dimana
ketika refrigerant dilepas oleh katup ekspansi penyerapan kalornya lebih cepat menjadi gas dan
penguapan pada evaporator berlangsung tidak pada tekanan kerjanya, menyebabkan refrigerant
tidak maksimal menyerap kalor air dan air yang dihasilkan water chiller tidak memenuhi batas
kondisi opersi normal.Telah dipasang catu daya listrik darurat untuk heater sehingga jika terjadi
gangguan listrik lebih dari satu jam, water chiller dapat langsung dioperasikan dan rangkaian
kontrol telah sama tiap unit water chiller sehingga memudahkan untuk melakukan identifikasi jika
terjadi gannguan.
Kata kunci: Kinerja, water chiller, air dingin, kondensor, perawatan

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 06 Sep 2018 07:57
Last Modified: 31 May 2022 04:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3702

Actions (login required)

View Item
View Item