Karakteristik sedimen tambak udang di wilayah pantal utara Jawa

Lukman, Lukman and Fauzan, Ali and Widi, Riyanto and Feizal, Sabar (2001) Karakteristik sedimen tambak udang di wilayah pantal utara Jawa. Technical Report. Pusat Penelitian Limnologi, Bogor.

[thumbnail of Monograph_Lukman_2001_1.pdf]
Preview
Text
Monograph_Lukman_2001_1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penggunaan teknologi budidaya udang windu di Indonesia pada umumnya, dan di Pulau Jawa pada khususnya sudah cukup tinggi. Berbagai komponen teknologi, seperti penggunaan kincir air, aerozet, pakan buatan, bahkan bakteri pengurai limbah telah banyak diterapkan oleh para petambak kita. Fenomena tersebut ternyata tidak mampu mengatasi permasalahan yang timbul belakangan ini, yaitu penurunan produksi yang terus berlanjut sejak tahun 1994 (Nurdjana, 1997). Dikemukanan Rukyani et al (2001), kegagalan panen udang tambak yang terjadi secara terus menerus dan sangat serius sejak lebih kurang lima tahun lalu, mengakibatkan kemunduran produksi yang sangat drastis baik budidaya intensif, semi-intensif maupun tradisional. Dikemukakan pula bahwa produktivitas tambak pada umumnya sangat rendah, bahkan hanya 10% dari produktivitas tambak udang di Thailand. Selain faktor eksternal yang berupa adanya pencemaran limbah yang berasal dari aktivitas di daratan, faktor internal yaitu pencemaran limbah yang berasal dari dalam tambak itu sendiri dituding menjadi penyebab kegagalan produksi udang windu. Akumulasi sisa-sisa pakan maupun udang yang mati secara terus-menerus mengendap di dasar, akan menurunkan kualitas lingkungan tambak. Boyd (1992) mengemukakan bahwa permasalahan di dalam budidaya udang meliputi tanah yang berpotensi asam, sedimentasi, serta akumulasi bahan organik dan kondisi anaerob di dasar tambak. Permasalahan faktor internal yang menyangkut akumulasi bahan organik di dasar tambak terkait dengan kondisi sedimen tambak, namun demikian informasi dasar mengenai karakteristik sedimen tambak sangat sedikit. Untuk mengetahui secara mendalam kondisi sedimen tambak udang telah dilakukan pengambilan contoh pada 19 petak tambak yang tersebar di enam kabupaten di pantai utara Jawa, yaitu Karawang, lndramayu, Pekalongan, Jepara, Tuban dan Kabupaten Situbondo, serta satu di Kabupaten Lombok Baral.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Uncontrolled Keywords: Sedimen, Tambak udang
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 02:16
Last Modified: 18 Feb 2025 02:16
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/37007

Actions (login required)

View Item
View Item