Peningkatan akurasi pengambilan fotogrametri dengan jalur terbang autopilot hexacopter

Al, Al and Fajrin, Fajrin and Abdul, Karim and UNSPECIFIED (2024) Peningkatan akurasi pengambilan fotogrametri dengan jalur terbang autopilot hexacopter. Jurnal Teknologi dan Vokasi, 2 (1): 12. pp. 97-104. ISSN 2985-8690

[thumbnail of 2985-8690_2_1_2024-12.pdf]
Preview
Text
2985-8690_2_1_2024-12.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (874kB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan Hexacopter merupakan salah satu metode untuk pemetaan dengan skala besar yang dilakukan secara lebih cepat dan efisien, memungkinkan penghematan waktu dibandingkan dengan menggunakan metode survei konvensional. Dengan dukungan GPS/GLONAS, pengambilan data pemetaan menjadi lebih mudah dan aman, melalui perancangan jalur terbang menggunakan perangkat lunak yang kompatibel. Tingkat keselamatan penerbangan Hexacopter di dunia nyata sangat penting, terutama dalam situasi pertemuan dekat dengan pesawat lainnya. Dalam suatu pekerjaan fotogrametri memerlukan suatu rencana jalur terbang agar foto yang di hasilkan mempunyai kualitas yang baik. Untuk mendapatkan jalur terbang dan memudahkan identifikasi serta dapat memperoleh data yang lebih akurat maka perlu didesain jalur terbang menggunakan autopilot dan mengatur parameter kendali kecepatan pesawat yang optimal. Dengan demikian diharapkan stabilitas dan efisiensi misi terbang fotograametri dapat dicapai. Untuk mengevaluasi keakuratan sistem pemetaan pencitraan Hexacopter, penerbangan dilakukan secara independen dengan kamera RGB diterbangkan di lokasi pengujian. Misi penerbangan dan akuisisi data direncanakan di laboratorium mulai dari area of interest (AOI), Ground Sampling Distance (GSD) dan mengetahui parameter intrinsik dari kamera digital yang dipasang. Dengan menetapkan skala gambar dan panjang fokus kamera, ketinggian terbang. Pusat perspektif kamera (nadir) dihitung untuk memperbaiki garis-garis yang tumpang tindih memanjang dan transversal, sementara keberadaan GNSS/IMU di dalamnya biasanya dimanfaatkan untuk memandu perolehan gambar. Hasil pengujian produk menghasilkan GSD masing masing penerbangan berada di bawah 1 cm/pixel.kamera (nadir) dihitung untuk memperbaiki garis-garis yang tumpang tindih memanjang dan transversal, sementara keberadaan GNSS/IMU di dalamnya biasanya dimanfaatkan untuk memandu perolehan gambar. Hasil pengujian produk menghasilkan GSD masing masing penerbangan berada di bawah 1 cm/pixel.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hexacopter, Jalur terbang, Fotogrametri, Vehicles, Remotely piloted, Drone aircraft, Flyways, Image analysis, Photogrammetry
Subjects: Electrotechnology > Power & Signal Transmission Devices
Aeronautics & Aerodynamics > Aircraft
Photography & Recording Devices > Photographic Techniques & Equipment
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 01 Dec 2024 12:12
Last Modified: 01 Dec 2024 12:12
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/36966

Actions (login required)

View Item
View Item