Pemetaan batimetri dan geomorfologi Danau Singkarak, Sumatera Barat

Secara geografis, Danau Singkarak terletak pad a 100° 28' 28" BT- 100° 36' 08" BT dan O' 32' 01" LS-0° 42' 03" LS. Danau Singkarak terletak di kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat. Danau ini memiliki dua sungai inlet yang besar yaitu di sebelah Utara, Sungai Sumpur dan sebelah Selatan yaitu Sungai Sumani, selain itu dijumpai juga beberapa sungai kecil di sekeliling danau diantaranya berupa sungai intermiten sedangkan outlet hanya dijumpai di Sungai Batang Ombilin di sebelah Timur Danau Singkarak. Danau Singkarak menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang mulai dioperasikan pad a tahun 1998. Pengambilan air untuk PLTA sebagai intake-nya terdapat di Guguk Malalo, yang dialirkan melalui terowongan ke turbin di Lubuk Alung. Selain digunakan untuk sumber air PLTA, Danau Singkarak juga digunakan untuk mata pencaharian masyarakat setempat sebagai nelayan dan objek pariwisata. Ada beberapa situs yang layak untuk dikembangkan sebagai aset pariwisata di sekitar Danau Singkarak selain pariwisata di danau itu sendiri. Karakter geologi yang paling jelas di Sumatera adalah Sesar/Patahan Sumatera. Sesar yang merupakan respons dari subduksi miring Sumatera ini, merupakan batas antara dua lempeng : lempeng Asia Tenggara dan lempeng busur muka Sumatera (lempeng mikro Sumatera) (e,g. Huchon dan Le Pichon, 1984; Jarrard, 1986). Geologi sepanjang lajur patahan aktif segmen secara umum dapat dikelompokkan menjadi Kelompok Batuan Pra-Tersier, Kelompok Batuan Tersier dan Kelompok Batuan Kuarter. Batuan Kuarter terdiri dari hasil kegiatan gunung api