Fachmijany, Sulawesty (2001) Restorasi dan pemanfaatan sumberdaya perairan darat. Technical Report. Pusat Penelitian Limnologi, Bogor.
Monograph_Fachmijany Sulawesty_2001_1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Perairan darat merupakan suatu ekosistem yang memiliki potensi baik hayati maupun non hayati yang sangat beragam. Dengan pesatnya perkembangan penduduk mengakibatkan peningkatan aktifitas baik di bidang domestik, pertanian, maupun industri, sehingga tekanan terhadap kelangsungan sumberdaya perairan darat cukup tinggi yang mengakibatkan banyaknya ekosistem perairan darat mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena sebagai suatu sistem terbuka dengan sendirinya akan menerima buangan baik dari ponit source maupun non point source yang bersumber dari kegiatan-kegiatan di alas. Besarnya kerusakan yang dialami suatu ekosistem dipengaruhi oleh besarnya limbah yang memasuki sistem tersebut baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan seberapa besar perairan tersebut dapat mentoleransinya. Penurunan kualitas air akan menyebabkan berkurangnya sumber air bersih, selain itu penurunan kualitas air yang disertai dengan kerusakan habitat akan mengakibatkan penurunan keanekaragaman biota yang terkandung dalam ekosistem tersebut, sehingga nilai ekosistem akan rendah. Kondisi suatu perairan darat merupakan salah satu hal yang era! kaitannya didalam identifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan perairan darat, hal ini dapat digambarkan oleh faktor fisika, kimia, dan biologi dari perairan tersebut. Oleh karena itu pengumpulan (inventarisasi) data primer perlu dilakukan didalam penetapan kondisi suatu perairan darat. Dengan terkumpulnya data primer (fisika, kimia, dan biologi), diharapkan akan diketahui pula proses-proses yang terjadi pada perairan tersebut. Selain itu, mengingat perairan darat adalah suatu sistem yang terbuka yang akan menerima buangan dari berbagai arah, maka pengumpulan data tentang tata guna lahan, curah hujan, dan sebagainya harus dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari sistem daratan sekitarnya terhadap perairan tersebut. Disisi lain dengan membandingkan hasil yang diperoleh dengan penelitian-penelitian sebelumnya dapat memberikan gambaran apakah telah terjadi perubahan kondisi perairan tersebut. Pengumpulan data-data tersebut dapat dilakukan melalui inventarisasi data sekunder.
| Item Type: | Monograph (Technical Report) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perairan darat, Data danau |
| Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Natural Resource Management Environmental Pollution & Control |
| Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 18 Feb 2025 02:15 |
| Last Modified: | 18 Feb 2025 02:15 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/36912 |


