Vegetasi riparian dan keterkaitannya dengan sumber daya perairan Danau Towuti, Sulawesi Selatan

Danau Towuti merupakan danau tektonik-oligotrofik yang memiliki berbagai fungsi lingkungan dan fungsi ekonomi. Vegetasi riparian merupakan parameter keragaman biotik perairan yang memiliki peran sebagai pemasok energi ke dalam sistem perairan. Vegetasi riparian dapat menjadi bagian penting dalam penyusunan kriteria zonasi kawasan konservasi sumber daya perairan (SDP) danau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi vegetasi riparian dan kaitannya dengan SDP. Contoh vegetasi dicuplik menggunakan metode transek (10x10 m), dilakukan pengamatan beberapa parameter kualitas air, serta pencuplikan jenis dan kelimpahan ikan, kepiting dan moluska. Keterkaitan vegetasi riparian dengan SDP dianalisis menggunakan komponen utama. Kriteria vegetasi dan biota perairan untuk penyusunan zonasi kawasan konservasi menggunakan metode skoring dan program ArcGIS. Ditemukan jenis vegetasi riparian sebanyak 116 jenis yang didominasi dengan persen tutupan masing-masing Kjelbergiodendron celebicum (40%), Calophyllum sp. (35%), Bambusa sp. (32%), Borreria alata (24%) dan Cyperus sp. (22%). Keragaman ikan dan moluska endemik yang tinggi ditemukan di stasiun dengan dominasi Cyperus sp. Dan kondisi lingkungan pH, TN, TP dan TOM tinggi. Keragaman kepiting dan moluska yang tinggi didapatkan pada stasium dengan vegetasi dominan Calophyllum sp., Cyperus sp. dan Borreria alata. Habitat kepiting ditemukan pada wilayah vegetasi Bambusa sp., dengan kondisi lingkungan TN, TP, TOM dan SS rendah. Telah diperoleh peta tematik vegetasi riparian, iktiofauna dan malakofauna sebagai sarana pengelolaan perairan Danau Towuti.