Kemampuan sub surface flow constructed wetland untuk memperbaiki kualitas air limpasan lindi

Awalina, Satya and Lani, Puspita and Senny, Sunanisari and Fachmijani, Sulawesty (2011) Kemampuan sub surface flow constructed wetland untuk memperbaiki kualitas air limpasan lindi. In: Prosiding Simposium Nasional Ekohidrologi, 24 Maret 2011, Gedung Widyagraha – LIPI Jakarta.

[thumbnail of Prosiding_Awalina Satya_248-263.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Awalina Satya_248-263.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (231kB) | Preview

Abstract

Air limpasan lindi yang tidak diolah terlebih dulu diketahui banyak mengandung polutan terlarut yang membahayakan biota di lingkungan akuatik. Oleh sebab itu perlu dibuat sebuah sistem pengolah limbah cair yang murah dan ramah lingkungan. Sebuah sistem rawa buatan jenis aliran vertikal bawah permukaan (Sub Surface Flow Constructed Wetland, SSFCW) dalam skala pilot berlokasi di Pusat Penelitian Limnologi (P2L)-LIPI Cibinong, telah digunakan untuk mengolah air limpasan lindi yang berasal dari TPA Rawa Kucing, Tangerang. Konstruksi rawa buatan ini terdiri atas 7 tangki yang disusun secara seri dan berundak sedemikian rupa agar memiliki waktu retensi tinggi dan hemat energi. Kualitas air yang diobservasi adalah Zn, Hg, Pb, orto fosfat, pH, oksigen terlarut (DO), Amonia, Total Nitrogen (TN), Total fosfor (TP), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solid (TSS). Pengukuran parameter kualitas air diukur pada outlet tangki II (sedimentasi), tangki III (berisi arang kayu rambutan), dan 3 tangki SSFCW berisi substrat ditumbuhi Canna sp (tangki IV), Hydrilla verticillata ( tangki V), Nymphaea sp (tangki VI) serta tangki VII (penjernihan). Tujuannya adalah untuk mengetahui progres efisiensi pengolahan seiring dengan mengalirnya air limpasan lindi melalui SSCW. Reduksi amonia,TN,orto fosfat dan TP berturut turut 93.88 %, 85.82 %, 94.04%,dan 90.69%. Sebaliknya COD, TSS, Pb, Hg, Zn berturut-turut hanya 50,76%, 43.12%, 11.82 %, 51.92%, dan 22.91%. Nilai DO dan pH cenderung meningkat tampaknya disebabkan oleh adanya pengaruh aktifitas fotosintesis, sedangkan kecenderungan peningkatan TSS pada akhir masa observasi tampaknya terkait aktifitas degradasi tumbuhan yang sudah mati. Secara umum SSCW ini mampu memperbaiki kualitas air limpasan lindi sehingga masih aman untuk digunakan untuk keperluan budidaya perikanan, peternakan dan irigasi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: constructed wetland, limpasan lindi, kualitas air, TPA Rawa Kucing, Tangerang
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 02:12
Last Modified: 18 Feb 2025 02:12
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/36785

Actions (login required)

View Item
View Item