Pengembangan kriteria limnologis perairan darat di Indonesia: Sub kegiatan pengembangan kriteria limnologis untuk perairan danau dangkal

Status limnologis merupakan kondisi kualitas perairan darat yang secara ekologis memiliki keseimbangan hubungan fungstonal antara konponen-komponen ekosistem perairan darat, seperti komponen biotik dan abiotik. Keseimbangan hubungan fungsional komponen ekosisitem perairan darat ini dapat mengalami perubahan dan tingkatan keseimbangan karena adanya interaksi faktor luar dari sistem perairan yang muncul dalam bentuk misalnya dominannya jenis-jenis atau komunitas biota tertentu atau putusnya sistem rantai makanan, menurunnya kualitas air dll Di Indoneia belum ada kriteria status limnologis yang digunakan untuk menilai baik, burukya kualitas perairan darat secara ekologis, disebabkan karena belum adanya parameter-parameter indikator penilai yang disepakati oleh para pakar dan rentang nilai ektrem parameter indikator tsb belum banyak terkumpul. Kriteria status limnologis dapat disusun dengan mengidentifikasi parameter - parameter indikator pada setiap kondisi tingkat kualitas perairan yang mencakup struktur fisik, biota perairan serta kualitas air. Pengembangan kriteria limnologis perairan darat int dikerjakan secara bertahap. Pada tahun 2005 kegiatan penelitian ditujukan untuk memilih lokasi rujukan (reference site) atau lokasi yang mewakili perairan yang masih baik khususnya perairan danau dangkal.