Sulaiman, Sulaiman and Rahmat, Alfurqan and Akmal, Akmal and Mastariyanto, Perdana (2023) Pengaruh jenis material blade turbin angin terhadap putaran dan daya listrik yang dihasilkan. Jurnal Teknologi dan Vokasi, 1 (2): 12. pp. 103-110. ISSN 2985-8690
2985-8690_1_2_2023-12.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (400kB) | Preview
Abstract
Pemanfaatan energi angin di Indonesia masih sangat kecil, baik yang dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik ataupun untuk menggerakkan peralatan mekanis seperti pompa ataupun mesin penggiling biji bijian. Ini dikarenakan kecepatan angin di Indonesia umumnya relatif kecil. Selain kecepatan angin yang rendah, angin yang tersedia di alam tidak selalu ada sepanjang waktu. Nilai kecepatan angin yang kecil dan ketersediaannya yang tidak menentu ini tidak cukup mampu untuk menggerakkan turbin angin untuk mendapatkan daya dalam jumlah yang besar. Namun pemanfaatan energi angin dalam skala kecil untuk membangkitkan energi listrik untuk peralatan rumah tangga masih memiliki potensi yang cukup besar. Selain itu, beberapa daerah tertentu seperti daerah pantai memiliki potensi yang cukup besar untuk memanfaatkan turbin angin sebagi pembangkit listrik dalam skala kecil mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai yang cukup panjang. Untuk mengoptimalkan daya yang dihasilkan turbin angin, ada beberapa parameter yang diperhatikan seperti tipe blade, sudut serang, airfoil, dan material yang digunakan. Pada penelitian ini blade yang digunakan terbuat dari 70% resin epoksi, 18% fiberglass dan 12% coir, dengan variasi sudut serang 0˚, 6˚ dan 12˚. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sudut serang 0o, 6o, 12o terhadap performa turbin angin yang paling optimal terutama pada putaran blade dan besar daya listrik yang dihasilkan. Blade didesain menggunakan software Qblade v0.96.3, dan Solidworks 2020. Pengujian dilakukan dalam skala labor berbantuan terowongan angin sehingga kecepatan angin dapat divariasikan 3, 4, 5, dan 6 m/s, data yang diambil adalah tegangan listrik keluaran generator dan arus listrik yang diberi beban lampu LED 10W DC 12V diukur menggunakan multimeter, data diambil sebanyak 25 kali per variasi kecepatan angin dengan jeda waktu pengambilan data 30 detik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja atau performansi turbin angin dengan variasi sudut serang sangat mempengaruhi daya maksimum yang dihasilkan turbin angin dimana pada sudut serang 0o dihasilkan daya tertinggi sebesar 0,037411804 watt pada putaran 503,68 rpm. Pada sudut serang 6⁰ dihasilkan daya sebesar 4,352577 watt pada putaran 937,856 rpm. Dan pada sudut serang 12o dihasilkan daya sebesar 1,978543354 watt pada putaran 768,236 rpm.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Turbin angin, Sudut serang, Kecepatan angin, Komposit, Putaran, Renewable energy sources, Wind power, Wind power plants, Wind turbines, Turbines--Blades |
Subjects: | Energy > Electric Power Production Energy > Engine Studies (Energy Related) |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 10:08 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 10:08 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/36647 |