Pengembangan konsep Screening Level Concentration (SLC) sebagai dasar penyusunan guideline kualitas sedimen : studi kasus perairan tergenang di Jawa Barat

Tri, Suryono and Yoyok, Sudarso and Gunawan, Pratama Yoga and Ivana, Yuniarti and Rosidah, Rosidah and Supranoto, Supranoto and Bambang, Teguh Sudiyana (2012) Pengembangan konsep Screening Level Concentration (SLC) sebagai dasar penyusunan guideline kualitas sedimen : studi kasus perairan tergenang di Jawa Barat. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI, 16 Juli 2012, IPB International Convention Center.

[thumbnail of Prosiding_2012_Tri Suryono_548-562.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2012_Tri Suryono_548-562.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (798kB) | Preview

Abstract

Konsep Screening Level Concentration (SLC) merupakan salah satu pendekatan dalam menghasilkan guideline kualitas sedimen yang berfungsi untuk melindungi kehidupan biota akuatik. Pendekatan dengan metode SLC membutuhkan data base yang mencukupi terhadap timbulnya kejadian toksisitas dari masing-masing polutan yang terakumulasi di sedimen. Sebagai model penyusunan guideline yang didasarkan pada konsep SLC, maka dipilih perairan tergenang yang ada di Jawa barat dari mulai yang minim mendapatkan gangguan hingga mengalami gangguan yang berat. Empat jenis logam yang dikaji dalam penelitian adalah: As, Hg, Cd, dan Pb. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan konsep SLC yang digunakan untuk menyusun guideline kualitas sedimen dan pengembangan indek kontaminasi logam guna mengkategorikan status pencemaran. Adanya guideline yang terbentuk dengan pendekatan SLC ini diharapkan mampu melindungi kehidupan biota akuatik dan mendukung konsep perikanan yang berkelanjutan dari peningkatan aktivitas antropogenik. Hasil sementara dari 11 lokasi penelitian diperoleh 3 lokasi tergolong non toksik yaitu Telaga Nilem, Remis dan Telaga Warna sebagai lokasi refference. Situ Ciburuy, Situ Cikaret dan Lido memiliki kategori toksisitas ringan hingga sedang, Waduk Saguling yang diwakili oleh Stasiun Batujajar, waduk Cirata, Situ Cimanggis, Situ Gede dan Situ Rawa Besar mewakili daerah yang terkontaminasi logam berat tinggi dan termasuk dalam kategori toksik.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Guideline, sedimen, SLC, logam berat
Subjects: Materials Sciences > Nonferrous Metals & Alloys
Urban & Regional Technology & Development > Environmental Management & Planning
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 02:10
Last Modified: 18 Feb 2025 02:10
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/36520

Actions (login required)

View Item
View Item