Manajemen risiko dalam pengambilan keputusan perekrutan tenaga pendidik di SMK Al Hadi Bandung

Pengambilan keputusan ialah suatu proses pemikiran dalam pemecahan masalah untuk memperoleh hasil yang akan dilaksanakan. Diambilnya suatu keputusan dapat menimbulkan suatu risiko. Apabila suatu putusan bersifat subyektif maka akan menimbulkan risiko yang akan memengaruhi kompetensi pendidik, keprofesionalan pendidik dan akan menimbulkan putusan yang tidak berdasar, sehingga dapat menyebabkan rusaknya citra dan mutu lembaga pendiidkan. Risiko itu kerap kali dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya suatu hal buruk yang dapat menyebabkan kerugian, sehingga suatu risiko harus dapat dimanajemen dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko dalam pengambilan keputusan perekrutan tenaga pendidik di SMK AL HADI Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan obsservasi berupa wawancara kepada narasumber yang terlibat dalam pengambilan keputusan perekrutan tenaga pendidik. Pada penelitian ini ditemukan bahwa sebelum mengambil keputusan untuk merekrut tenaga pendidik, diperlukan kesesuaian kualifikasi dan kompetensi dengan posisi yang kosong, selain itu juga pemimpin yang akan mengambil keputusan harus memiliki integritas tinggi dan menilai secara objektif kepada setiap pelamar yang ada agar tidak menimbulkan risiko subyektifitas akibat kedekatan, ketidaktransparansian hasil penilaian dan ketidaksesuaian kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik. Maka dalam pengambilan keputusan perekrutan tenaga pendidik diperlukan manajemen risiko agar tujuan dari pengambilan keputusan perekrutan tenaga pendidik akan menghasilkan kualitas mutu pendidikan yang baik.