Analisis indeks pencemaran air pada area pertambangan rakyat di sungai Takaras Kelurahan Petuk Barunai Kecamatan Rakumpit

Penelitian dilakukan pada lokasi tambang emas tanpa izin di daerah Kelurahan Petuk Barunai, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Takaras berdasarkan hasil pengujian sampel air Sungai Takaras di laboratorium dan menganalisis Indeks Pencemaran air pada area pertambangan rakyat di Sungai Takaras. Indeks Pencemaran secara sistematik merupakan suatu indeks yang berkaitan dengan senyawa pencemar yang bermakna untuk suatu peruntukan. Penelitian ini diawali dengan menganalisis 3 buah sampel air Sungai Takaras yang terdampak oleh penambangan emas kemudian melakukan pengujian sampel di laboratorium. Mengolah data yang di dapat dari hasil uji laboratorium dari masing-masing parameter yang di uji untuk mendapatkan nilai, guna menentukan Kualitas Air dan membandingkan dengan Standar Baku Mutu Air. Parameter air sungai yang diteliti adalah pH air Sungai Takaras, Hg, Pb, Cu, Fe, Cd, TDS, TSS, BOD, COD dan DO. Parameter yang sesuai dengan baku mutu air kelas II adalah Fe, Cd, Pb, TDS dan DO, sedangkan parameter yang melewati baku mutu air kelas II adalah Hg, Cu, pH, TSS, BOD, dan COD. Berdasarkan analisis Indeks Pencemaran, kualitas air Sungai Takaras masuk dalam kategori Tercemar Sedang (Fairly Polluted) dengan hasil IP 6,23.