Studi kekuatan batulempung dengan uji schmidt hammer dan uniaxial compressive strength formasi Balikpapan dan Pulaubalang Samarinda, Kalimantan Timur

Abdi Brema, Silalahi and Tommy, Trides and Windhu, Nugroho and Revia, Oktaviani and Albertus Juvensius, Pontusi (2023) Studi kekuatan batulempung dengan uji schmidt hammer dan uniaxial compressive strength formasi Balikpapan dan Pulaubalang Samarinda, Kalimantan Timur. JTP (Jurnal Teknik Pertambangan), 23 (2): 7. pp. 7-52. ISSN 2087-1058

[thumbnail of 2087-1058_23_2_2023-7.pdf]
Preview
Text
2087-1058_23_2_2023-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (395kB) | Preview

Abstract

Schmidt hammer telah digunakan di seluruh dunia sebagai pengujian indeks yang cepat untuk menentukan kekuatan batuan dan karakterisasi deformabilitas, hal ini disebabkan karena mudah untuk digunakan, biaya rendah dan dapat dilakukan dengan waktu yang singkat serta bersifat tidak merusak sampel . Lokasi pengambilan sampel ada 6 titik , dimana Lokasi pertama dilakukan pada singkapan jln. Kadrie Oening, lokasi kedua dilakukan pada singkapan Jln. Ringroad I, lokasi ketiga dilakukan pada singkapan Jln. Ringroad II, lokasi keempat dilakukan pada singkapan Jln. Hj. Mastuang, lokasi kelima dilakukan pada singkapan Jln. Padat Karya, Lokasi keenam dilakukan pada singkapan Jln. Gunung Lingai Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, rencana kegiatan dengan membuat kerangka pikiran atau diagram alir.Ada banyak karya tulis yang diterbitkan yang berfokus untuk mendapatkan korelasi antara Schmidt hammer dengan unconfined compressive strength. Nilai kuat tekan yang dihasilkan pada Formasi Pulaubalang lebih besar dari nilai kuat tekanpada Formasi Balikpapan, dimana nilai kuat tekan pada Formasi Pulaubalang adalah 1,187 MPa-1,445 MPa, sedangkan nilai kuat tekan pada Formasi Balikpapan 0,774 MPa-1,032 Mpa. Nilai pantul pada Formasi Pulaubalang lebih besar dari nilai pantul pada Formasi Balikpapan, dimana nilai pantul pada Formasi Pulaubalang adalah 11,167-11,875, sedangkan nilai pantul pada Formasi Balikpapan 10,417- 10,708. Antara nilai kuat tekan dan nilai pantul memiliki korelasi linear positif , dimana semakin tinggi kuat tekan maka semakin tinggi juga nilai pantulnya.

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Nilai kuat tekan, Nilai pantul, Compressive strength, Formability, Clay
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Natural Resource Surveys
Natural Resources & Earth Sciences > Geology & Geophysics
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 29 May 2024 04:25
Last Modified: 04 Nov 2024 03:39
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/35927

Actions (login required)

View Item
View Item