Manajemen fatigue untuk mencegah microsleep pada driver sarana

Kelelahan (Fatigue) adalah keadaan fisik dan mental yang berakibat pada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja secara aman dan efektif. Penelitian ini dilakukan pada PT. XX pada Bulan Juli 2017 dimana pengemudi sarana bus menabrak water truck, faktor kelelahan menyebabkan insiden tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dan hasil wawancara. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran potensi tingkat kelelahan dan upaya pencegahan kecelakaan akibat kelelahan (fatigue) sehingga memberikan pandangan serta masukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan tambang akibat kelelahan (Fatigue). Pentingnya peran perusahaan dalam membuat sistem Keselamatan Kerja Pertambangan selain dari peran individu pribadi dalam hal manajemen waktu istirahat. Melakukan re-sosialisasi implementasi aturan perusahaan baik berupa Job Safety Analisis (JSA) maupun Standart Operational Procedure (SOP), memastikan program majemen kelelahan (Fatigue Management System) dan implementasi Fatigue test bagi seluruh mitra kerja secara berkelanjutan diharapkan menjadi upaya dalam pencegahan atau meminimalisir potensi kecelakaan tambang serupa terulang kembali.