ElVAVLUASI KESALAHAN ALARM PADA MONITOR SELURUH TUBUH (Personnel Monitor PM 50 I) di RSG-GAS

Suryawati, SW and Yus Rusdian Akhmad, YRA and Nugroho Luhur, NL (1998) ElVAVLUASI KESALAHAN ALARM PADA MONITOR SELURUH TUBUH (Personnel Monitor PM 50 I) di RSG-GAS. PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN PRSG. pp. 161-171. ISSN 0854-5278

[thumbnail of 1248.pdf]
Preview
Text
1248.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
EVALUASI KESALAHAN ALARM PADA MONITOR SELURUH TUBUH (Personnel ~f(lnitor
PM 50 I) di RSG-GAS. Telah dilakukan evaluasi kesalallan alarnl pada Monitor Scluruh Tubuh PM 50 I
(TBM) dengan cara melakuk.-m uji sensilivitas, pengukuran caC:lh lat;\f ruimgan, obyek sarong sepalU dim
lab jas pekclja rJdiasi RSG-GAS menggunakan monitor TBM untuk kondisi rcclktor lidak bcroperasi dan
beroperasi. Dilakukan juga evaluasi terhadap nilai batas setting alann nya. Pada kondisi reaktor tidi\k
beroperasi kesalahan alann sebagai indikasi kontanlinasi berJsal dari ragam jenis material sarong sepalU
yang mempunyai sifat elektostatis tinggi (bahan karet) dan yang telah kotor, sehingga menghasilkan cacah
latar obyek yang tinggi melebihi nilai batas kontanlinasinya. Hal ini teljadi karena cacah latar rendah dan
monitor mempunyai sensitivitas yang tinggi, maka cac:1h latar obyek yang akan dominan memberikan
konstribusi terhadap cacah pengukuran total. Untuk kondisi reaktor beroperasi daya tinggi cacall latar
ruangan tinggi sehingga nilai batas limit kontaminasi akan berubah semakin tinggi seiring dengim nilai
cacah latar reratanya, sehingga menyebabkan sensilivitas dctektor berkurang maka cac.1l1la tar obyek tidi\k
lagi memberikan konstribusi yangberarti terhadap cacah pcngukuran total. Hasil penganmtan nilai batas
setting alarm dari monitor ini, pada kondisi reaktor tidak beroperasi berdasarkan uji sensitivitas,
pengamatan latar mangan, pengukuran kontarninasi pada berbagai obyek sensitivitas detektor masih tetap
baik, maka nilai batas setting alarm untuk kondisi reaktor tidak beroperasi tetap optimal menggunakan
setting dari pernasok atau setting pada saat komisioning yailU sebesar 50 cps detektor bagian wajah
(nomer 1) sarnpai detektor telapak tangan (detektor nomer 10), sebesar 75 cps untuk detektor pendeteksi
bagian telapak kill (detektor Domer 11) dan detektor bagian kepala (detektor Domer 12). Nilai batas
setting alarm untuk kondisi reaktor beroperasi daya tinggi (25 MW)ditentukan dengan mengukur cacah
latar Terata setiap detektor pada kondisi radiasi latar tinggi. Berdasarkan data ini ditentukan batas setting
alarm untuk radiasi latar tinggi yaitu 100 cps untuk detektor nomer 1 sarnpai Domer 9, 50 cps untuk
detektor nomer 10, 300 cps untuk detektor no mer 11 dan 250 untuk detektor Domer 12 tetapi dengan
konsekuensi monitor tidak sensitif seperli pada kondisi cacah lalar rendah. Pada kondisi nilaisetting ini
+ 10cps terlarnpaui monitor akanfault (alarm high back ground)sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.
Dapat disimpulkan bahwa Monitor Seluruh Tubuh berfungsi dengan baik dan optimal pada kondisi cacah
latar ruangan rendah.
ABSTRACT
EVALUATION OF FALSE ALARM ON THE TOTAL BODY CONTAMINATION MONITOR
(Personnel Monitor PM 50 1) at RSG-GAS. Evaluation of false alaml on the total body contanunation
monitor PM 50 I by sensitivity testing. measurements of the room background, shoes covers and person,ll
lab clothes at MPR-GAS on operation and shutdo\vn condition have been made. Evaluation to theal11ftl1
setting limit value also is carried out. On tile condition of reactor was not operated tile false alann as an
indication happened contarnination canle from many materials like shoes covers \vhich have a high
electrostativity and dirty condition, tIlerefore it produces a high background counting upper to it
contamination limit value. nus case happened because tIlere was low background countlllg of the
measurement object and the contamination monitor had a high sensiti\'ity, so the background counting of
the measurement object gives a contribution for tile total counting. On the high po\ver condition of tile
reactor operation, tile background countllig of tile room \vas high, so the contamination limit value shall
be changed to tile higher value to follow up on tile average background counting. nlis case caused tile
sensitivity of tile detector decrc.1seds o the background coUllting of tlle mC<1suringo bject \vas not give a
significance contribution counting value of tile total countlllg measurement va1ue. nle observation of tile
alaml setting limit value in reactor condition \vas not operated, based to sensitivity testing, obsef\'ationo[
the background counting of t1le room, contamination measurement of tile many contruninated material
sho\\' tIlat tIle sensitivity or the detector \vas e.~aclly good, so tIlal tile ,1l,mll selling limit vallie ill tile stlllt
down reactor condition was optin1alIy operated USlllg tile old setting made by supplier or setting value in
\6\
ISSN 0854-5278 Evaluasi Kesalahan.
Suryawati, dkk
first commissioning. These setting value are as following: 50 cps for the face detector (detector Nr. 1)
until to the hand detector (detector Nr. 10),75 cps for the foot detectors (detector Nr. 11) and the head
detector (detector Nr. 12). Alarm setting limit value for 25 MWth power reactor operation was valued by
measuring of the average background counting for each of detector on the high background counting
condition. Based to these data was determined the alarm setting limit value on high background counting
condition.T hesev aluesw ere 100c ps for the detectorN r. 1 up to Nr. 9, 50 cps for the detectorN r. 10,300
cps for the detectorN r. 11 and 250 for the detectorN r. 12, but there were a consequenceth at the monitor
was not sensitive like to on the low background counting condition. On the condition of the + 1 0 cps
setting value was over the monitor would/ault (alarm high background) so that it can not be used again.
From the all of discuses now can be taken a conclusion that the total body monitor was in optimally good
operation on the low background counting condition.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Eksperimen Reaktor
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Eksperimen Reaktor
Divisions: BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 31 Jul 2018 03:56
Last Modified: 02 Jun 2022 02:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3562

Actions (login required)

View Item
View Item