Ratna, Nurlaila and Nur, Fitri Astuti and Apriliana, Dwi Sulistyowati and Dyah, Cinde Cahyani and Arief, Budiyanto (2013) Terapi imunoglobulin intravena pada penyakit autoimun kulit. Media Dermato-Venerologica Indonesiana, 40 (3): 6. pp. 133-137. ISSN 0216-0773
0216-0773_40_3_2013-6.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penelitian terkini melaporkan bahwa imunoglobulin intravena (lgIV) merupakan terapi yang efektif untuk berbagai penyakit kulit, antara lain penyakit inflamasi kronik dan autoimun. Beberapa penyakit autoimun kulit yang pernah dilaporkan mendapat pengobatan dengan lgIV, antara lain penyakit autoimun bulosa misalnya pemfigus vulgaris dan penyakit jaringan ikat misalnya lupus eritematosus dan skleroderma. Cara kerja IgIV diduga melalui beberapa mekanisme, yaitu modulasi apoptosis, netralisasi superantigen, netralisasi autoantibodi oleh anti-idiotipik, regulasi kerja berbagai set imun, supresi aktivitas komplemen, peningkatan katabolisme antibodi dan aktivasi atau inhibisi reseptor Fe. Sebelum dan setelah pemberian terapi IgIV, diperlukan beberapa pemeriksaan penunjang, antara lain fungsi ginjal dan hepar, sedangkan saat pemberian terapi, diperlukan pemantauan ketat berupa tanda vital. Dosis yang diberikan bervariasi antara 1-3mg/kgBB/siklus. Faktor risiko pemberian terapi ini adalah usia tua, hipertensi, dan gangguan jantung. Efek samping yang mungkin terjadi terbagi dalam ringan dan berat. Efek samping tersebut dapat dikurangi dengan pemberian profilaksis antara lain analgetik, antihistamin dan anti inflamasi non-steroid.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Imunoglobulin intravena, Penyakit autoimun kulit, Intravenous immunoglobulin, Autoimmune skin disease |
Subjects: | Medicine & Biology Medicine & Biology > Clinical Medicine Medicine & Biology > Immunology |
Depositing User: | - Rulina Rahmawati |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 07:12 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 07:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/35608 |