I Putu, Artana and Agus, Gautama and Made, Swastika Adiguna and IGAA, Dwi Karmila (2013) Psoriasis inversa dan kandidiasis kutis intertriginosa pada bayi. Media Dermato-Venerologica Indonesiana, 40 (3): 5. pp. 126-132. ISSN 0216-0773
0216-0773_40_3_2013-5.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Psoriasis inversa merupakan salah satu bentuk psoriasis, jarang terjadi, mengenai daerah fleksura, dapat salah didiagnosis sebagai kandidiasis kutis intertriginosa, pada anak perlu perhatian dan penanganan segera. Seorang bayi laki-laki, umur 6 bulan, timbul bercak merah pada lipat paha dalam 1 bulan. Awalnya timbul di lipat paha kemudian menyebar ke bokong, lengan, ketiak dan leher. Tidak ada anggota keluarga dengan penyakit yang sama. Pada pemeriksaan fisis tampak plak eritema multipel, batas jelas, bentuk geografika dilutupi oleh skuama putih tipis, terdapat tanda Auspitz. Pemeriksaan kalium hidroksida (KOH) lesi daerah gluteal dan leher tidak ditemukan elemen jamur, tetapi kultur dengan media agar Sabouraud's ditemukan pertumbuhan jamur Candida sp. Pemeriksaan histopatologis lesi gluteus ditemukan gambaran sesuai dengan psoriasis vulgaris. Terapi dengan krim hidrokortison 2,5% memberikan respon baik. Sangat penting mengetahui awitan psoriasis dan riwayat psoriasis dalam keluarga. Salah satu pencetus psoriasis adalah pertumbuhan jamur yang berlebihan terutama C.albican yang dapat dianggap sebagai antigen yang akan menstimulasi sel T pada lesi psoriasis. Kortikosteroid topical diberikan sebagai terapi lini pertama untuk psoriasis ringan sampai sedang atau berlokasi di daerah tertentu misalnya fleksura dan genitalia.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kandidasis kutis intertriginosa, Bayi, Psoriasis inversa, Intertriginous cutis candidasis, Infant |
Subjects: | Medicine & Biology Medicine & Biology > Clinical Medicine |
Depositing User: | - Rulina Rahmawati |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 07:08 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 07:08 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/35607 |