Bambang, Trisakti (2012) Kajian metode penentuan luas permukaan air danau dan sebaran vegetasi air berbasis data satelit penginderaan jauh. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI, 16 Juli 2012, IPB International Convention Center.
Prosiding_2012_Bambang Trisakti_327-341.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (605kB) | Preview
Abstract
Danau mempunyai peran penting sebagai penyimpan kekayaan plasma nutfah, penyedia air minum, air untuk pertanian, perikanan, pembangkit listrik dan pariwisata. Konversi lahan, tingginya sedimentasi dan polusi di daerah aliran sungai mengakibatkan timbulnya permasalahan di danau, seperti: penurunan kualitas air, penyebaran vegetasi air (contoh: eceng gondok), serta pendangkalan dan penurunan volume danau. Penelitian ini, mengkaji metode penentuan luas permukaan air danau menggunakan data satelit berbeda waktu dan sensor perekaman (Landsat dan SPOT-4). Lokasi kajian adalah Danau Limboto di Pulau Sulawesi. Standarisasi data satelit dilakukan dengan melakukan koreksi orthorektifikasi (membuat citra tegak lurus terhadap sensor), koreksi radiometrik (koreksi matahari) dan normalisasi citra menggunakan invariant target, sehingga data tidak terganggu oleh kesalahan posisi, perbedaan waktu dan perbedaan sensor. Vegetasi air diidentifikasi dengan model komposit warna yang mempertimbangkan nilai spektral dari setiap kanal. Batas permukaan air danau dideliniasi dengan dan tanpa memperhatikan sebaran vegetasi air. Selanjutnya, batas permukaan air yang dihasilkan dibandingkan dengan batas dari data Ikonos. Hasil memperlihatkan bahwa standarisasi data satelit harus dilakukan untuk citra berbeda waktu dan sensor agar diperoleh hasil yang akurat dan konsisten. Pengujian dengan data IKONOS memperlihatkan bahwa batas permukaan air danau dengan memperhatikan sebaran vegetasi air menggunakan komposit RGB (Red: NIR+SWIR, Green: NIR, Blue: NIR−Merah) lebih akurat dibandingkan dengan batas permukaan air danau tanpa memperhatikan sebaran vegetasi air, dengan selisih luas permukaan air danau antara data SPOT-4 dan data referensi (IKONOS) adalah sebesar 5%. Pemantauan luas permukaan air danau Limboto selama periode 19902011 menunjukkan bahwa, Danau Limboto mempunyai kecenderungan luas yang semakin menurun.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Luas permukaan air danau, vegetasi air, Landsat, SPOT-4 |
| Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Hak Kekayaan Intelektual > Bidang Pemanfaatan Penginderaan Jauh Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Satelit > Pengolahan Data Penginderaan Jauh |
| Divisions: | LAPAN > Deputi Penginderaan Jauh > Pusat Pemanfaatan Penginderaan jauh |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 18 Feb 2025 02:01 |
| Last Modified: | 18 Feb 2025 02:01 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/35294 |


