Pengembangan Metode Baku Uji Fisikokimia PEB U3Si2/Al Pasca Iradiasi

Br. Ginting, Aslina and Boybul, Boybul and Yanlinastuti, Yanlinastuti and Nugroho, Arif and Anggraini, Dian and Kriswarini, Rosika and Noviarty, Noviarty and Indaryati, Sutri and Haryati, Iis (2015) Pengembangan Metode Baku Uji Fisikokimia PEB U3Si2/Al Pasca Iradiasi. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2015, - (-). pp. 234-257. ISSN 0854-5561

[thumbnail of 2015-Aslina Br.Ginting.pdf]
Preview
Text
2015-Aslina Br.Ginting.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Pembakuan metode uji fisikokimia PEB U3Si2/Al tingkat muat uranium (TMU) 4,8 gU/cm3
pasca iradiasi telah dilakukan dengan menyusun beberapa standar operasional prosedur (SOP)
dan mempertimbangkan kemungkinan potensi bahaya radiasi dan kontaminasi yang terjadi pada
saat pelaksanaan kegiatan dengan menyusun Hazard Identification Risk Assesment Determining
Control (HIRADC). Pembakuan metode dilakukan berdasarkan ASTM dan hasil penelitian fisikokimia
PEB U3Si2-Al TMU 2,96 gU/cm3 pasca iradiasi. Pembakuan metode yang telah dipersiapkan adalah
metode pemotongan PEB, pelarutan, transfer larutan dari hotcell ke R.135, pemisahan hasil fisi isotop
134Cs/137Cs menggunakan metode penukar kation dan metode pengendapan, pemisahan 235U dengan
239Pu menggunakan metode kolom penukar anion, analisis isotop 134Cs/137Cs , 235U dan 239Pu
dengan spektrometer-α/ serta metode perhitungan burn up. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan metode baku uji fisikokimia PEB U3Si2/Al TMU 4,8 gU/cm3 pasca iradiasi secara
radiokimia, sehingga diperoleh nilai burn up PEB U3Si2/Al TMU 4,8 gU/cm3 yang akurat. Penentuan
burn up secara radiokimia dilakukan melalui hasil pemisahan dan analisis isotop 134Cs/ 137Cs,235U
dan Pu di dalam PEB U3Si2/Al TMU 4,8 gU/cm3 pasca iradiasi. Pemisahan isotop 134Cs/137Cs
dilakukan dengan metode penukar kation menggunakan zeolit Lampung dan metode pengendapan
CsClO4. Berat zeolit Lampung yang digunakan dalam metode penukar kation seberat 1000 mg,
sedangkan dengan metode pengendapan menggunakan CsNO3 dengan berat 700 mg dan analisis
isotop 134Cs/137Cs dilakukan dengan menggunakan alat spektrometer- . Pemisahan isotop 235U
dan 239Pu dilakukan dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin Dowex 1x8. Efluen
U di dalam kolom dielusi menggunakan HNO3 8N dan efluen Pu dielusi dengan HCl
0,1N+HF0,036N dan dianalisis menggunakan spektrometer-α. Nilai burn up PEB U3Si2/Al TMU 4,8
gU/cm3 secara radiokimia yang akan dibandingkan dengan burn up yang dihitung menggunakan
program Origen Code oleh RSG-GAS. Hasil pembakuan metode telah diperoleh 21 (dua puluh satu)
buah SOP dan 1 (satu) buah HIRADC yang mengandung identifikasi bahaya dan penilaian resiko.
Metode baku yang diperoleh siap digunakan di hotcell untuk mengetahui burn up bahan bakar PEB
U3Si2-Al TMU 4,8 gU/cm3 pasca iradiasi.
Kata kunci: Isotop 137Cs, U, Pu, metode baku, PEB U3Si2-Al TMU 4,8 gU/cm3, burn up.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 06 Sep 2018 07:56
Last Modified: 31 May 2022 04:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3526

Actions (login required)

View Item
View Item